Newsletter

Mayday, Mayday! Wall Street Karam, Ambles 7%...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
10 March 2020 06:03
Cermati Sentimen Penggerak Pasar Hari Ini (2)
Ilustrasi Pengeboran Minyak (CNBC Indonesia/Aristya Rahadian Krisabella)
Sentimen ketiga adalah koreksi harga minyak yang terus berlanjut. Harga minyak yang turun sangat tajam menambah ketidakpastian di pasar.

"Semakin turun, maka orang-orang akan semakin panik. Psikologis yang terbentuk adalah investor bergerak dalam kawanan, tidak ada yang ingin tertinggal di belakang," kata Rick Meckler, Partner di Cherry Lane Investment yang berbasis di New Jersey, seperti diberitakan Reuters.

Harga minyak yang ambles juga meningkatkan risiko resesi. Sebab, negara-negara yang punya ketergantungan tinggi terhadap minyak pasti akan kesulitan.

CNBC International


'Kehancuran' di pasar saham dan valas membuat investor mencari perlindungan di aset-aset yang dianggap aman. Pilihannya ada emas, yen Jepang, dan obligasi pemerintah AS.

Pada Selasa (10/3/2020) pukul 00:43 WIB, harga emas naik 0,09% ke US$ 1.675,55/troy ons. Dalam sepekan terakhir, harga komoditas ini sudah melonjak 5,12%.

Sementara pada pukul 00:44 WIB, yen menguat 3,17% terhadap dolar AS. Selama seminggu terakhir, mata uang Negeri Matahari Terbit terapresiasi 5,81% di hadapan greenback.

Lalu pada pukul 00:46 WIB, yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun berada di 0,5161%. Ini adalah yang terendah setidaknya sejak 1953.



(aji/sef)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular