Newsletter

Suhu Global Mendukung, IHSG Lihat Hilal Santa Rally

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
17 December 2019 06:40
Potensi Sentimen Penggerak IHSG dan Pasar Keuangan Sepekan
Foto: Wall Street (AP Photo/Richard Drew)
Pertama, dukungan positifnya hawa damai dagang dari AS-China masih akan menjadi pendorong utama bagi keyakinan pasar.

Kedua, optimisme pasar keuangan global yang tercermin dari kenaikan Wall Street dapat menjadi dorongan lagi terhadap hijaunya pasar keuangan dunia hari ini, termasuk pasar saham dan pasar obligasi domestik.

Ketiga, sisi negatifnya adalah potensi dibatasinya penguatan oleh efek dari demonstrasi di India dapat melebar dan menyebabkan negara-negara tetangga dan negara-negara yang sensitif terhadap agama seperti Indonesia dapat turut campur dan mendorong perselisihan ke depannya.

Ketiga, potensi memanasnya hubungan dagang AS-Uni Eropa setelah berpaling dari front Asia-China akan turut meningkatkan kekhawatiran pelaku pasar.

Keempat, dengan dukungan dari turunnya kekhawatiran pasar, faktor fundamental dan teknikal pasar saham dalam negeri yang semakin kondusif baik dari sisi nilai perdagangan maupun aliran dana investasi asing (inflow) dapat menjadi katalis tambahan tersendiri dan dapat menentukan bagi pergerakan pasar saham domestik hari ini.

Masuknya dana investasi investor asing sudah terjadi 2 hari menghijaukan pasar saham domestik, masing-masing Rp 451,59 miliar pada Jumat pekan lalu dan Rp 160,83 miliar kemarin.

Faktor itu ditambah nilai transaksi pasar yang meningkat terutama dalam 3 hari bursa terakhir, dengan nilai transaksi yang naik menjadi Rp 9,16 triliun, Rp 8,38 triliun, dan Rp 8,06 triliun di pasar saham dan mengangkat nilai transaksi harian Desember menjadi Rp 7,18 triliun/hari, dari sebelumnya hanya Rp 6,67 triliun/hari.


Secara teknikal, IHSG juga masih bullish karena berada di level tertingginya dalam 5 pekan terakhir. Secara rata-rata, pergerakan IHSG juga masih kokoh berada di atas nilai rata-ratanya dalam 5 hari hingga 10 hari terakhir (moving average, MA5/MA10).

Melihat dari pola grafik candlestick yang terbentuk kemarin, potensi penguatan pada hari ini menurun seiring terbentuknya pola bintang jatuh (shooting star), pola tersebut menggambarkan tekanan jual yang mulai muncul meski tingkat kekuatannya sedang.

Sepanjang perdagangan IHSG selalu bergerak di zona hijau, terutama di awal perdagangan karena sentimen positif dari damai dagang AS-China yang merupakan kekuatan utama ekonomi dunia saat ini. Hal ini membuat pelaku pasar baik lokal maupun asing kembali berani masuk ke pasar saham.

Jika kondisi positif ini bertahan, bukan tidak mungkin perkembangan pasar saham di dalam negeri merupakan
pratanda atau bahkan penarik minat bagi datangnya window dressing di akhir tahun, atau yang biasa disebut Santa Claus Rally.

(irv)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular