Newsletter

Wall Street Berbalik Hijau, Pasar Saham Bisa tak Jadi Galau

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
10 July 2019 07:00
Pasar Global dan Wall Street
Foto: Wall Street/Brendan McDermid | Reuters
Koreksi di pasar saham Asia terjadi secara luas. Penguatan hanya dialami indeks Nikkei 225 di Jepang dan KLCI di Malaysia, sedangkan sisanya memerah.

Pelemahan juga masih terjadi di bursa China, Shanghai, dan Hong Kong, meskipun tensi perseteruan terkait dengan rancangan undang-undang ekstradisi sudah tidak dilanjutkan oleh pemerintahan Hong Kong.

Pelaku pasar juga awalnya sempat khawatir Hong Kong akan berdarah-darah terlebih sangat berpotensi ditunggangi kepentingan AS yang sedang melancarkan aksi perang dagang dengan China.

Tentu masing-masing negara menginginkan kartu truf dari musuhnya guna memiliki daya tawar jika diperlukan dalam perundingan yang rencananya akan digelar pekan ini melalui sambungan telepon.

Dolar Amerika Serikat (AS) kembali menguat melawan mata uang utama lainnya pada perdagangan Selasa hingga pagi ini, di mana berarti The Greenback sudah naik 5 hari berturut-turun.

Posisi dolar AS berdasarkan Dollar Index berada di level 97,51 atau menguat 0,14% melansir data Refinitiv pada 2:35.

Indeks dolar dibentuk dari enam mata uang yakni euro, yen, poundsterling, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss. Indeks ini juga dijadikan acuan kekuatan dolar AS terhadap mata uang dunia.



Eropa DAX di Jerman turun 0,85%, CAC di Perancis melemah 0,13%, dan FTSE 100 terkoreksi 0,17%, pada penutupan pasar semalam akibat lungsuran sentimen negatif dari sektor perbankan terutama fokus pelaku pasar pada pemangkasan karyawan Deutsche Bank.

Deutsche Bank mengumumkan segera memecat sebagian tenaga kerja dari divisi equity capital market dan bankir investasi di seluruh dunia sebagai aksi penyelamatan bank terbesar di Jerman tersebut.

Tentu langkah itu patut diperhatikan karena dampaknya tidak hanya ke perusahaan tetapi juga berpotensi 'menggoyang' stabilitas Jerman serta Eropa.

Beralih ke Wall Street, pasar saham Amerika Serikat ditutup bervariasi dengan mayoritas menguat, di mana dua indeks utama positif dan hanya Dow Jones Industrial Avg yang terkoreksi.

Posisi penutupan tersebut lebih baik dari ketika dibuka yang cenderung negatif, dengan penyebab utama rilis laporan keuangan dari sektor teknologi informasi (IT) yang

Meskipun ditutup positif, ketika jam perdagangan pasar saham belum dibuka, pelaku pasar global berharap pada pidato Gubernur The Fed Jerome 'Jay' Powell guna menjelaskan arah bank sentral ke depannya terkait makroekonomi dan kebijakan moneternya.

Berlanjut ke halaman 3 >> (irv/irv)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular