Newsletter

AS-Meksiko Damai, AS-China Masih Cerai

Hidayat Setiaji & Anthony Kevin & M Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
11 June 2019 05:54
AS-Meksiko Damai, Wall Street Hijau Lagi
Ilustrasi Bursa Saham New York (AP Photo/Richard Drew)
Dari Wall Street, tiga indeks utama ditutup di zona hijau. Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,3%, S&P 500 bertambah 0,47%, dan Nasdaq Composite melesat 1,05%. 

Investor lega karena AS membatalkan pengenaan bea masuk untuk produk-produk Meksiko. Kedua negara berhasil mencapai kesepakatan mengenai penanganan imigran ilegal. 

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengecam Meksiko karena menilai terlalu banyak warga dari negara tersebut yang menjadi pendatang gelap di AS. Para imigran itu kemudian menjadi pelanggar hukum, terutama terlibat dalam peredaran narkotika. 

Trump pun mengancam bakal menerapkan bea masuk untuk produk-produk made in Mexico jika Negeri Sombrero tidak bisa menangani isu ini. Awalnya bea masuk akan berlaku Senin waktu Washington. 

Namun setelah perundingan selama tiga hari, AS-Meksiko berhasil menyepakati sejumlah hal. Pertama adalah perluasan program Migration Protection Protocols (MPP). Dalam program ini, warga negara Meksiko yang mencari suaka ke AS akan tetap menunggu di negaranya sampai urusan mereka selesai. AS-Meksiko sepakat MPP diterapkan di seluruh negara bagian yang berbatasan sepanjang 3.220 km. 

Kedua, Meksiko bersedia menurunkan aparat keamanan untuk menjaga perbatasan di bagian selatan, di mana banyak imigran asal negara-negara Amerika Tengah ingin memasuki Negeri Tequilla. 

"Bea masuk yang dijadwalkan berlaku mulai Senin dengan ini ditunda," cuit Trump melalui Twitter. 

Selain risiko perang dagang AS-Meksiko yang berhasil dihindari, investor di bursa saham New York juga terus menyimpan harapan suku bunga acuan bakal turun. Sebab, ada masalah yang lebih besar masih belum terselesaikan yaitu perang dagang AS-China. 

Mengutip CME Fedwatch, probabilitas suku bunga acuan tetap di 2,25-2,5% pada akhir 2019 hanya 2,4%. Sementara peluang untuk turun 25 basis poin ke 2-2,25% adalah 15,9% dan kemungkinan turun 50 basis poin ke 1,75-2% mencapai 35,6%. Bahkan peluang penurunan Federal Funds Rate sampai 75 basis poin menjadi 1,5-1,75% pun cukup tinggi yaitu 32,8%. 

"Ada risiko pasar akan kecewa kalau The Fed tidak menurunkan suku bunga," ujar Michale O'Rourke, Chief Market Strategist di JonesTrading yang basis di Connecticut, mengutip Reuters. 

(BERLANJUT KE HALAMAN 3)

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular