
Newsletter
Damai Dagang Masih Jauh, Eropa Muram, Venezuela Panas
Hidayat Setiaji & Anthony Kevin & M Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
25 January 2019 06:03

Dari Wall Street, tiga indeks utama ditutup variatif dalam rentang terbatas. Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 0,09%, S&P 500 menguat 0,14%, dan Nasdaq Composite bertambah 0,68%.
Faktor penopang bursa saham New York masih datang dari rilis laporan keuangan emiten. Misalnya Texas Instruments, perusahaan produsen perangkat keras elektronik, yang melaporkan pendapatan bersih melesat menjadi US$ 1,24 miliar pada kuartal IV-2018 dari US$ 344 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba per saham (Earnings per Share/EPS) Texas Instruments pada kuartal IV-2018 adalah US$ 1,27. Lebih baik ketimbang konsensus pasar yang dihimpun Reuters uaitu US$ 1,24. Akibatnya, harga saham emiten ini menguat hampir 7%.
Namun penguatan Wall Street menjadi terbatas (bahkan DJIA minus) karena berita teranyar mengenai prospek damai dagang AS-China. Meski hubungan kedua negara terus membaik, Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross menegaskan masih sangat jauh untuk sampai ke damai dagang.
"Banyak pekerjaan yang sudah diselesaikan, tetapi kami masih bermil-mil jauhnya dari sebuah kesepakatan. Itu tidak terlalu mengejutkan, karena perdagangan adalah isu yang sangat rumit. Namun ada peluang kami bisa mencapai kesepakatan," kata Ross dalam wawancara dengan CNBC International.
Optimisme pelaku pasar yang sudah membumbung tinggi dipaksa harus turun ke bumi. Pernyataan Ross membuat investor menyadari bahwa sampai saat ini memang belum ada kesepakatan formal untuk mengakhiri perang dagang AS vs China, dan untuk ke arah sana masih membutuhkan dialog panjang.
"Apa yang kita lihat sekarang adalah kinerja keuangan emiten yang kuat tetapi dibayangi oleh risiko politik. Tetap ada harapan, tetapi pernyataan Menteri Perdagangan tentunya menutupi hal-hal positif yang sudah dicapai," kata Oliver Pursche, Chief Market Strategist di Bruderman Aset Management yang berbasis di New York, mengutip Reuters.
Kembali ke realitas yang pahit, pelaku pasar tidak lagi agresif. Ada sedikit aura bermain aman sehingga gerak Wall Street relatif terbatas.
(BERLANJUT KE HALAMAN 3)
(aji/aji)
Faktor penopang bursa saham New York masih datang dari rilis laporan keuangan emiten. Misalnya Texas Instruments, perusahaan produsen perangkat keras elektronik, yang melaporkan pendapatan bersih melesat menjadi US$ 1,24 miliar pada kuartal IV-2018 dari US$ 344 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba per saham (Earnings per Share/EPS) Texas Instruments pada kuartal IV-2018 adalah US$ 1,27. Lebih baik ketimbang konsensus pasar yang dihimpun Reuters uaitu US$ 1,24. Akibatnya, harga saham emiten ini menguat hampir 7%.
Namun penguatan Wall Street menjadi terbatas (bahkan DJIA minus) karena berita teranyar mengenai prospek damai dagang AS-China. Meski hubungan kedua negara terus membaik, Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross menegaskan masih sangat jauh untuk sampai ke damai dagang.
"Banyak pekerjaan yang sudah diselesaikan, tetapi kami masih bermil-mil jauhnya dari sebuah kesepakatan. Itu tidak terlalu mengejutkan, karena perdagangan adalah isu yang sangat rumit. Namun ada peluang kami bisa mencapai kesepakatan," kata Ross dalam wawancara dengan CNBC International.
Optimisme pelaku pasar yang sudah membumbung tinggi dipaksa harus turun ke bumi. Pernyataan Ross membuat investor menyadari bahwa sampai saat ini memang belum ada kesepakatan formal untuk mengakhiri perang dagang AS vs China, dan untuk ke arah sana masih membutuhkan dialog panjang.
"Apa yang kita lihat sekarang adalah kinerja keuangan emiten yang kuat tetapi dibayangi oleh risiko politik. Tetap ada harapan, tetapi pernyataan Menteri Perdagangan tentunya menutupi hal-hal positif yang sudah dicapai," kata Oliver Pursche, Chief Market Strategist di Bruderman Aset Management yang berbasis di New York, mengutip Reuters.
Kembali ke realitas yang pahit, pelaku pasar tidak lagi agresif. Ada sedikit aura bermain aman sehingga gerak Wall Street relatif terbatas.
(BERLANJUT KE HALAMAN 3)
(aji/aji)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular