
Newsletter
Cermati Tekornya Neraca Pembayaran dan Transaksi Berjalan
Hidayat Setiaji & Raditya Hanung & Anthony Kevin, CNBC Indonesia
12 November 2018 05:35

Untuk perdagangan hari ini, investor patut mencermati sejumlah risiko. Pertama tentunya koreksi yang dialami Wall Street pada perdagangan akhir pekan lalu. Dikhawatirkan dampaknya masih terasa pada perdagangan di Asia awal pekan ini. Virus koreksi Wall Street harus menjadi perhatian.
Kedua adalah harga minyak dunia. Selama minggu kemarin, harga minyak jenis brent anjlok 3,84% sementara light sweet amblas 4,67%.
Perlambatan ekonomi di China menjadi salah satu penyebab koreksi harga si emas hitam. Saat ekonomi melambat, permintaan energi akan ikut berkurang sehingga harga minyak bergerak turun.
Data US Energy Information Administration menunjukkan bahwa China adalah konsumen minyak terbesar kedua dunia yaitu mencapai 12,79 juta barel/hari pada 2017. Hanya kalah dari AS yang sebanyak 19,88 juta barel/hari. Oleh karena itu, perkembangan permintaan di China akan sangat menentukan pembentukan harga komoditas ini.
Jika harga minyak masih terus turun, maka bisa menjadi sentimen negatif buat IHSG. Emiten migas dan pertambangan akan kurang mendapat apresiasi, yang berisiko membebani IHSG secara keseluruhan.
(BERLANJUT KE HALAMAN 4)
(aji/aji)
Kedua adalah harga minyak dunia. Selama minggu kemarin, harga minyak jenis brent anjlok 3,84% sementara light sweet amblas 4,67%.
Perlambatan ekonomi di China menjadi salah satu penyebab koreksi harga si emas hitam. Saat ekonomi melambat, permintaan energi akan ikut berkurang sehingga harga minyak bergerak turun.
Data US Energy Information Administration menunjukkan bahwa China adalah konsumen minyak terbesar kedua dunia yaitu mencapai 12,79 juta barel/hari pada 2017. Hanya kalah dari AS yang sebanyak 19,88 juta barel/hari. Oleh karena itu, perkembangan permintaan di China akan sangat menentukan pembentukan harga komoditas ini.
Jika harga minyak masih terus turun, maka bisa menjadi sentimen negatif buat IHSG. Emiten migas dan pertambangan akan kurang mendapat apresiasi, yang berisiko membebani IHSG secara keseluruhan.
(BERLANJUT KE HALAMAN 4)
(aji/aji)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular