Resmi! King's College London Cabang Malang Akan Segera Beroperasi

Jakarta, CNBC Indonesia-Perguruan tinggi asal Inggris King's College London akan segera beroperasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Malang, Jawa Timur. Kepastian operasional kampus ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ketika menyerahkan izin operasional kampus tersebut di Indonesia.

"Ini menjadi sejarah baru bagi pendidikan di Indonesia, karena datangnya perguruan tinggi dari Inggris yang masuk nomor 40 terbaik di dunia," kata Airlangga dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis, (20/6/2024).

Baca: Jokowi Sahkan Setangga Jadi KEK

Airlangga berharap kehadiran kampus internasional akan mampu menaikkan daya saing pendidikan di Indonesia. Dia berharap King's College London juga mampu menyiapkan sumber daya manusia di Indonesia untuk masa depan.

Airlangga mengatakan pembangunan gedung perkuliahan King's College London akan rampung pada Juli 2024. Sementara, kampus akan mulai beroperasi pada September 2024.

Pada tahap awal, kampus ini akan membuka kursi untuk 150 mahasiswa. Airlangga berharap ke depannya, King's College London di Singhasari akan bisa menampung sampai 1.000 mahasiswa. "Diharapkan ini menjadi role model untuk universitas di sekitarnya termasuk Universitas Brawijaya dan Universitas Muhammadiyah Malang," katanya.

Baca: Mantap! Freeport Mulai Kirim Konsentrat Tembaga ke Pabrik Raksasa Ini

Airlangga menyebut ada dua jurusan yang dibuka untuk tahap awal ini. Di antaranya adalah Master of Digital Economy dan Master of Digital Future.

"Saya berharap dengan kehadiran King's College London akan mempermudah mahasiswa Indonesia yang akan belajar di King's College London Inggris," kata dia.

Sebagai informasi, KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur. KEK ini memiliki orientasi geografis wilayah berdekatan dengan Bandara Internasional Juanda Surabaya dan Pelabuhan Tanjung Perak serta terkoneksi dengan ruas tol Pandaan - Malang. KEK ini diproyeksikan menjadi pusat pengembangan ekonomi digital di Indonesia.

(rsa/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dorong Penguatan Pendidikan & Kesehatan, Jokowi Resmikan 2 KEK Baru