Dunia Sekarang Kacau Balau

Hadijah Alaydrus & Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
06 October 2022 07:25
2023, Jerman-Inggris Diprediksi Akan Resesi
Foto: CNBC Indonesia TV

Musim dingin segera tiba. Jerman kini menjadi sorotan dunia karena tidak memiliki cukup energi ketika musim dingin pasca penghentian aliran gas Rusia ketika perang di Ukraina terjadi.

Jerman sendiri telah melakukan penampungan gas alam untuk menghadapi musim dingin. Hingga saat ini, penampungan yang dimiliki negara itu telah mencapai level di atas 85%.

Sementara itu, kekurangan energi ini juga memaksa Negeri Rhein itu untuk memotong ekspor listrik ke negara seperti Prancis. Media Financial Times melaporkan tindakan tersebut dapat diterapkan sebagai upaya terakhir untuk menghindari pemadaman listrik di Jerman.

Jerman adalah motor ekonomi Eropa. Inflasinya sudah menyentuh level 10,9% dan perekonomiannya terus menyusut.

Institut Riset Ekonomi Ifo, think-tank terkemuka berbasis di Munich, memperkirakan ekonomi terbesar Eropa ini akan menyusut 0,3% pada 2023 alias jatuh ke jurang resesi. Angka ini memangkas perkiraannya sebesar empat poin persentase dari prediksi sebelumnya pada Juni lalu.

Sementara inflasi diperkirakan mencapai 8,1% tahun ini dan 9,3% tahun depan. Situasi akan lebih buruk apabila musim dingin kali tidak tertangani dengan baik.

Eropa keseluruhan pun akan bernasib sama. Bank Sentral Eropa menaikkan suku bunga dengan rekor 75 basis poin karena berusaha untuk memerangi inflasi yang tinggi di seluruh zona euro. Di mana mereka mengatakan akan lebih banyak kenaikan akan muncul di masa depan.

Head of Asia-Pacific Sovereigns Fitch Ratings, Thomas Rookmaaker dalam wawancara di CNBC Indonesia TV, Rabu (5/10/2022) mengatakan pihaknya memproyeksi Eropa dan Inggris akan mengalami resesi bersamaan di tahun ini.

(mij/mij)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular