Gak Main-main, China Siapkan Dana Infrastruktur Rp1.119 T
Jakarta, CNBC Indonesia - Guncangan ekonomi yang terjadi akibat pandemi Covid-19 tak hanya berdampak pada negara-negara berkembang, tetapi juga para raksasa ekonomi seperti China.
Adapun, China mendapat pukulan hebat pada sektor propertinya yang membuat sejumlah perusahaan besar terancam gagal bayar dan tak mampu melanjutkan proyeknya.
Untuk mengatasi hal tersebut, China akan menyiapkan dana investasi infrastruktur negara senilai 500 miliar yuan atau sekitar Rp 1.119 triliun untuk memacu belanja infrastruktur dan menghidupkan kembali ekonomi yang lesu.
Hal tersebut diungkapkan oleh dua orang yang mengetahui rencana tersebut kepada Reuters, dikutip Selasa (5/7/2022).
Perekonomian China telah memulai pemulihan yang lambat dari gangguan rantai pasokan yang disebabkan oleh penguncian ketat atau lockdown sejak kuartal kedua. Pasar properti pun ikut terdampak.
Oleh karena itu, otoritas China berencana untuk menggandakan anggaran untuk infrastrukturnya. Dewan Negara menjanjikan tambahan 800 miliar yuan dalam kuota pinjaman bagi bank untuk mendukung proyek-proyek besar.
Sumber mengatakan kepada Reuters bahwa China akan mengeluarkan kuota 2023 untuk obligasi khusus pemerintah daerah pada kuartal keempat, dengan kuota baru kemungkinan lebih besar dari 1,46 triliun yuan untuk 2022.
(luc/luc)