Internasional

Awas Panas! Xi Jinping & Putin Teleponan, Pesan Ini ke Dunia

sef, CNBC Indonesia
15 June 2022 22:00
Anggota delegasi, yang dipimpin oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping, menghadiri pertemuan di Beijing, China (4/2/2022) (via REUTERS/SPUTNIK)
Foto: Anggota delegasi, yang dipimpin oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping, menghadiri pertemuan di Beijing, China (4/2/2022) (via REUTERS/SPUTNIK)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden China Xi Jinping kembali muncul. Melalui media negara itu, ia memberi pesan ke dunia bahwa negerinya akan makin mesra ke Presiden Rusia Vladimir Putin.

Keduanya disebut melakukan komunikasi via telepon Rabu (15/6/2022). Ia menegaskan bahwa Beijing akan terus mendukung Moskow terkait "kedaulatan dan keamanan" negara itu.

"China bersedia untuk terus mendukung (Rusia) pada isu-isu mengenai kepentingan inti dan keprihatinan utama seperti kedaulatan dan keamanan," kata penyiar CCTV melaporkan apa yang dikatakan Xi, dikutip AFP.

Di kesempatan yang sama, Xi juga memuji hubungan media negara. Ia menyebut Rusia dan China berada pada "momentum pembangunan yang baik dalam menghadapi gejolak dan perubahan global".

"Beijing bersedia mengintensifkan koordinasi strategis antara kedua negara", kata Xi dilaporkan CCTV lagi.

"China siap untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan Rusia dalam organisasi internasional dan mendorong tatanan internasional dan pemerintahan global menuju pembangunan yang lebih adil dan masuk akal," tambahnya.

Ini merupakan panggilan kedua Xi sejak Putin melancarkan serangan ke Ukraina 24 Februari. China sendiri telah menolak mengutuk serangan tersebut dan kerap dicap Barat memberikan perlindungan diplomatik untuk Rusia dengan mengecam sanksi AS-Eropa serta penjualan senjata ke Kyiv.

Sikap China sendiri telah membawa keprihatinan negara Barat. Sebelumnya China didesak untuk membantu terciptanya perdamaian dengan aktif berbicara ke Putin.

Sementara itu, Kremlin juga membenarkan komunikasi antara media pemimpin itu. Disebutkan bahwa Xi Jinping dan Putin sepakat untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dalam menghadapi sanksi Barat yang "melanggar hukum".

"Disepakati untuk memperluas kerja sama di bidang energi, keuangan, industri, transportasi, dan bidang lainnya, dengan mempertimbangkan situasi ekonomi global yang semakin rumit karena kebijakan sanksi yang tidak sah dari Barat," tegas pemerintah Rusia.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article China Atur Kunjungan ke Rusia Bawa Misi Damai

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular