
WFO Bisa 100% Kok Fenomena Kantor 'Hantu' Masih Ada?

Jakarta, CNBC Indonesia - Sewa perkantoran diprediksi masih akan tertekan pada tahun ini. Meski sudah banyak kantor yang menerapkan work from office sebesar 100%.
Okupansi kantor juga diprediksi masih akan tertekan akibat maraknya proyek gedung baru yang akan menjulang di Ibu Kota.
Director Leads Property Darsono Tan, membenarkan saat ini sudah banyak kantor yang menerapkan 100%, namun imbas dua tahun pandemi juga banyak kantor yang menerapkan sistem hybrid working.
"Dengan adanya pandemi ini banyak perusahaan menyadari ada beberapa pekerjaan yang bisa dilakukan dari rumah," kata konsultan properti ini, kepada CNBC Indonesia, Jumat (10/6/2022).
Dia menjelaskan sistem hybrid working yang dimaksud seperti rotasi kerja 4 hari kerja di kantor 1 hari kerja di rumah.
Dari risetnya, dilaporkan banyak perusahaan yang mengurangi area sewanya karena ada hybrid working, setidaknya berkurang 20 - 30%.
![]() Sewa perkantoran diprediksi masih akan tertekan pada tahun ini. ( Dok: Leads Property) |
"Artinya pada pengurangan ruang kantor yang disewa terutama pada saat perpanjangan sewa," katanya.
Tercatat tingkat hunian kantor saat ini di wilayah pusat bisnis atau CBD/segitiga emas (Sudirman - Kuningan - Thamrin) masih berkisar 72 - 73%. Artinya ada sekitar 2 juta meter persegi perkantoran yang kosong.
Sementara dari dari segi demand juga terlihat belum ada peningkatan yang signifikan. Sehingga Darsono memproyeksikan tingkat hunian masih berada pada range 72 - 73%.
"Demand yang belum berubah akan mengakibatkan harga rental tetap tertekan," jelasnya.
Gedung Baru Tekan Okupansi
Menurut Darsono diproyeksikan ada beberapa gedung kantor baru yang akan beroperasi. Seperti Gedung Mori Building Jakarta, Autograph Tower, dan Rajawali Pace.
"Gedung-gedung itu mayoritas kosong sehingga akan menekan tingkat hunian yang ada," katanya.
Menurut Darsono Gedung Autograph akan menjadi gedung tertinggi di Jakarta. Dimana diproyeksikan sudah selesai konstruksinya pada tahun ini bersama dengan gedung Rajawali Place, dan Mori Building Jakarta.
"Total ada 255.121 meter persegi total luas kantor yang akan jadi pada tahun ini dan sebagian besar masih kosong," katanya.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kiamat Properti, Banyak Kantor Rasa Kuburan