Aneh, PPKM Dicabut Tapi Okupansi Hotel di RI Malah Turun

News - Ferry Sandi, CNBC Indonesia
01 March 2023 16:35
Ilustrasi Check in Hotel (Photo: Mikhail Nilov via Pexels) Foto: Ilustrasi Check in Hotel (Photo: Mikhail Nilov via Pexels)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tingkat Penghunian Kamar (TPK) atau okupansi hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Januari 2023 mencapai 44,86%,  naik 2,43 poin secara tahunan (year on year/ YOY) dibandingkan Januari 2022. Namun dibandingkan dengan bulan sebelumnya, TPK Januari 2023 justru mengalami penurunan sebesar 12,04 poin.

Kondisi ini tak sejalan dengan pencabutan PPKM oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhir Desember 2022 lalu. 

Hanya saja memang, kondisi serupa terjadi pada kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.

Di mana, BPS mencatat, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Januari 2023 melonjak 503,34% mencapai 735,95 ribu kunjungan, dibandingkan  Januari 2022. Namun, terjadi penurunan jika dibandingkan dengan bulan Desember 2022, di mana kunjungan wisman mancanegara turun sebesar 17,78%.

Begitu juga dengan angkutan transportasi nasional di bulan Januari 2023. Tercatat, jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada Januari 2023 sebanyak 4,9 juta orang atau turun 6,31% dibandingkan Desember 2022.

Di sisi lain, data BPS menunjukkan, jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) naik 1,97% menjadi 1,1 juta orang. 

"Secara keseluruhan, TPK hotel di Indonesia selama Januari 2023 mencapai 35,53%, naik 6,28 poin dibandingkan dengan TPK pada Januari 2022. Sebaliknya, bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, TPK Hotel di Indonesia justru mengalami penurunan sebesar 8,38 poin," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam keterangan pers, Rabu (1/3/2023).

"TPK hotel klasifikasi nonbintang pada Januari 2023 tercatat sebesar 22,14%, naik 2,12 poin dibandingkan dengan TPK Januari 2022, namun mengalami penurunan 4,31 poin bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya," tambahnya.

Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, TPK hotel klasifikasi bintang pada Januari 2023 justru turun 12,04 poin.

Penurunan TPK tertinggi tercatat di Sulawesi Tengah sebesar 19,40 poin, diikuti Sumatra Barat dan Bengkulu masing-masing sebesar 19,10 poin dan 17,50 poin. Sementara itu, Banten mencatat penurunan terendah sebesar 2,53 poin.

Berdasarkan klasifikasi hotel bintang, hotel bintang 4 mencatat TPK tertinggi sebesar 47,70%, sedangkan hotel bintang 1 mencatat TPK terendah sebesar 30,37%. Kondisi ini tidak jauh berbeda bulan sebelumnya.

Dibandingkan dengan kondisi Januari 2022, kenaikan tertinggi tercatat pada hotel bintang 4 sebesar 3,81 poin. Sementara itu, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, seluruh klasifikasi hotel bintang menunjukkan penurunan. Di mana penurunan tertinggi tercatat pada hotel bintang 5, yaitu sebesar 16,03 poin.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Check-In Hotel Tak Nikah Bisa Dipidana, Pengusaha Hotel Kesal


(dce)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading