Hotel Berbintang Raih Cuan Gara-gara IKN

Widya Finola Ifani Putri, CNBC Indonesia
05 June 2023 17:55
Progres pembangunan ibu kota baru Indonesia yang dikenal sebagai Ibu Kota Negara Nusantara (IKN). REUTERS/Willy Kurniawan
Foto: REUTERS/WILLY KURNIAWAN

Jakarta, CNBC Indonesia - Kalimantan Timur menjadi provinsi dengan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang paling tinggi pada April 2023. Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dikatakan menjadi salah satu faktor penyebabnya.

"TPK hotel klasifikasi bintang tertinggi tercatat di provinsi Kalimantan timur yakni sebesar 53,62% yang didorong diantaranya oleh penyelenggaraan berbagai kegiatan pembangunan IKN dan kegiatan meeting dan convention," jelas Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini, dalam rilis Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (5/6/2023).

Sebenarnya, TPK hotel klasifikasi bintang di Kalimantan Timur mengalami penurunan sebesar 3,82% jika dibandingkan dengan Maret 2023. Namun, memang meningkat 2,32% apabila dibandingkan secara tahunan (year on year/yoy).

Rilis BPS menunjukkan hotel bintang 4 menjadi yang paling banyak dihuni dengan TPK sebesar 43,45%. Diikuti oleh bintang 5 dengan 42,16%, bintang 3 sebesar 41,91%, bintang 2 dengan 40,15% dan bintang 1 yaitu 29,17%.

Semua klasifikasi hotel bintang sebenarnya menunjukkan adanya tren penurunan dibandingkan bulan lalu. Penurunan TPK terdalam yaitu pada hotel bintang 5 yang turun 8,85 poin.

Tercatat, TPK hotel klasifikasi bintang pada April 2023 di Indonesia sebesar 41,37%. Angka ini menunjukkan adanya penurunan secara month to month (mtm), namun meningkat secara tahunan (yoy).

"Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) April 2023 mencapai 41,37% atau turun 4,88% poin dibandingkan Maret 2023. Namun, ini masih lebih tinggi sebesar 7,14% poin dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu," ujar Pudji.

Kemudian, rata-rata lama menginap tamu hotel klasifikasi bintang pada April 2023 adalah selama 1,63 hari. "Turun 0,04 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya atau naik 0,01 poin dibandingkan bulan yang sama di tahun sebelumnya," katanya.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Hotel Teriak Makin Keras, Tak Rela Apartemen Jadi Hotel!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular