Transportasi Terintegrasi Muluskan Masyarakat Nontunai

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Jatelindo Perkasa Abadi optimisyis sistem transportasi terintegrasi yang dihadirkan Jaklingko mendorong masyarakat menggunakan nontunai (cashless). Direktur Utama PT Jatelindo Perkasa Abadi Armanto Idham Hadju menyebutkan, Jaklingko saat ini menjadi pionir dalam sistem moda transportasi terintegrasi.

"Dengan adanya Jaklingko ini dan pandemi selama dua tahun akhirnya orang paham smartphone dan menggunakannya sebagai metode transaksi. Itu pasti akan berkontribusi orang lebih banyak menggunakan solusi transportasi," tegas dia dalam Evening Up CNBC Indonesia, Selasa (19/4/2022).

Diketahui, Jatelindo bertugas dalam mengintegrasikan sistem pembayaran dalam ekosistem transportasi Jaklingko. Adapun dalam hal ini Jatelindo memanfaatkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sehingga banyak segmen untuk transaksi yang dapat terpenuhi.

Idham menjelaskan, saat ini masyarakat Jabodetabek masih belum banyak memanfaatkan pembayaran nontunai. Sehingga diperlukan sosialisasi bagi masyarakat mengenai metode pembayaran nontunai.

"Ini bisa tercermin dari transaksi kami. Kami me-handle transaksi sekitar 40 juta transaksi sebulan dengan GDP sekitar Rp 7 triliun, 80% itu (pembayaran) cash," papar dia.

Secara terpisah Direktur Jatelindo Indonesia Muhammad Lutfi Bakrie mengatakan, bahwa hadirnya solusi pembayaran akan semakin memperkuat layanan yang ditawarkan ke masyarakat. Apalagi masyarakat semakin bergeser ke metode pembayaran cashless yang ringkas. Dengan begitu kehadiran solusi pembayaran berbasis digital di JakLingko akan mendukung peralihan tersebut.

"Mengingat bahwa populasi Jabodetabek cukup besar, hal ini dapat berkontribusi signifikan bagi pencapaian rencana jangka panjang pemerintah Indonesia untuk menciptakan cashless society," ungkap Lutfie. 

Baca: Mantap, Ini Upaya Jaklingko Dukung Presidensi G20

(bul/bul)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Integrasikan Sistem Tiket, JakLingko Gandeng PPD