Tarif Terintegrasi, Naik Transportasi Umum di DKI Lebih Murah

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk membuat masyarakat lebih banyak menggunakan transportasi umum ketimbang kendaraan pribadi. Beberapa strategi yang dilakukan mulai dari menambah jumlah transportasi umum, integrasi infrastruktur, hingga integrasi tarif.

Kini masyarakat bisa mendapatkan harga transportasi dengan tarif maksimal Rp 10.000 untuk layanan terintegrasi TransJakarta, MRT, dan LRT. Direktur Utama PT Jaklingo Indonesia M. Kamaluddin mengatakan masyarakat hanya perlu membayar satu kali meski menggunakan lebih dua moda transportasi terintegrasi.

"Dibandingkan tarif normal, penghematannya luar biasa. Operator bisa tetap sustain karena angka penumpang tetap meningkat," kata Kamaluddin dalam Road To CNBC Indonesia Awards 2022, Selasa (1/11/2022).

Dari Jaklingko melakukan integrasi dengan central clearing house system, sehingga di tempat taping dapat terlacak mulai titik keberangkatan dan hingga titik akhir. Selama perjalanan maksimal tiga jam, maka tarif maksimal yang diberikan sebesar Rp 10.000.

Tahun depan, menurut dia, akan semakin banyak operator transportasi umum yang ikut bergabung dalam integrasi ini. Dia menyebut Grab Indonesia dan Perum PPD telah ikut bekerja sama.

"Kami optimis karena ini program prioritas dan akan didorong terus terutama operator BUMN seperti KCI, KCJB, dan LRT Jabodebek," ujarnya.

Baca: Kereta Cepat RI Baru 350 km/jam, China Bisa 1.000 km/jam

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Hore! Warga DKI Siap-siap, Naik MRT, LRT, TJ Cuma Rp 10 Ribu

(rah/rah)