Sebut Mafia, Mendag Sebut Ada yang Curang Jual Minyak Goreng!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi membeberkan akar permasalahan sebenarnya soal harga minyak goreng (migor) melambung hingga sulit ditemui di tingkat pedagang, antara lain mekanisme pasar juga faktor perang Ukraina dengan Rusia.

Dimana dari perang itu menciptakan harga bahan baku pembuatan minyak goreng yakni Crude Palm Oil (CPO) melonjak drastis dalam beberapa waktu terakhir. 

"Saya jelaskan bahwa invasi Rusia terhadap Ukraina ini menyebabkan harga barang tinggi, terutama karena Ukraina dan Rusia penghasil minyak sunflower. Sehingga banyak yang mencari penggantinya dengan minyak dari CPO," kata Lutfi usai melakukan pengecekan harga sembako di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (17/3/2022).

Selain itu Lutfi menjelaskan mekanisme pasar juga menjadi penyebab langkanya minyak goreng. Dia membeberkan produk minyak goreng itu sebenarnya ada, namun tidak tersalurkan dengan baik karena tak sesuai mekanisme pasar. Pemerintah memang mematok harga migor, sedangkan di pasaran internasional harga bahan baku yaitu CPO sudah tinggi.

"Jadi barang tidak ada karena melawan mekanisme pasar, perbedaan antara minyak yang kita sediakan dan harga internasional disparitasnya sangat tinggi sekali, yang menyebabkan banyak orang yang tadinya tidak berbuat curang menjadi curang," kata Lutfi.

Dia menggunakan menyebut orang-orang yang berbuat curang harus diberantas, dimana memanfaatkan keadaan dan mengambil keuntungan dari kondisi saat ini.

"Oleh sebab itu kemarin mesti kita basmi mafianya dan ini kita akan jalan kan terus ada orang mengambil keuntungan dari sini kita akan sikat bersama kerja sama dengan kapolri," katanya.

"Kita sikat bersama, sudah bekerja sama dengan Kapolri. kita tidak takut ada yang buat curang terutama jika ada minyak curah ini ada yang malah dipakai untuk industri itu tidak berhak karena sudah disubsidi. Nah ini ini akan kita tindak tegas. Saya katakan basmi mafia ini yang berbuat curang karena itu untuk rakyat," katanya.

Lutfi juga mengajak masyarakat, hingga seluruh unsur golongan masyarakat untuk memberantas mafia minyak goreng ini.