Di level negara, Barat dan sekutu seperti Jepang dan Singapura juga telah menjatuhkan berbagai sanksi. Mulai dari keuangan, transportasi, bahkan hingga hiburan sekalipun.
"Kami akan menyebabkan keruntuhan ekonomi Rusia. Kekuatan keseimbangan ekonomi dan keuangan sepenuhnya mendukung Uni Eropa (UE) yang tengah berproses membuat kekuatan ekonominya sendiri," tegasnya, dikutip AFP.
Berikut daftar negara-negara dunia yang telah menjatuhkan sanksi terhadap Moskow.
Inggris telah menjatuhkan sanksi pada lima bank Rusia termasuk Rossiya dan Promsvyazbank, Selasa (22/2/2022). Kerajaan juga memberikan sanksi ke tiga orang terkaya negeri itu yakni Gennady Timchenko, Boris Rotenberg, dan Igor Rotenberg.
Jerman mengumumkan membekukan pipa Nord Stream 2 sebagai tanggapan atas perilaku Moskow ke Kyiv. Proyek itu didominasi investasinya oleh BUMN Rusia Gazprom, dengan dana mencapai US$ 11 miliar.
Jalur pipa itu memang Sudan kontroversial sejak dibangun karena diyakini Barat menjadi "senjata" Rusia. Rencana awalnya pipa gas itu akan menyalurkan gas langsung dari Rusia ke Jerman, tanpa harus melewati sejumlah negara Eropa Timur.
Anggota UE juga menyetujui paket sanksi baru terhadap Rusia kemarin. Ini bertujuan untuk menimbulkan "kerusakan parah" di negara itu.
"Ke-27 anggota UE dengan suara bulat menyetujui langkah-langkah tersebut pada pertemuan informal di Paris di sela-sela forum internasional, kata Kepala Kebijakan Luar Negeri UE Josep Borrell akhir pekan lalu.
Sanksi itu menargetkan anggota parlemen Rusia, yang mendukung pengakuan wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina. Targetnya adalah pembekuan aset dan larangan visa termasuk 351 anggota Duma, majelis rendah parlemen Rusia.
Dalam updatenya, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov juga masuk daftar hitam. Putin kini menjadi satu dari tiga pemimpin negara yang masuk daftar hitam Uni Eropa bersama Presiden Suriah Bashar al-Assad dan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko
Bank yang membiayai pembuat keputusan Rusia dan operasi lain di wilayah tersebut juga menjadi sasaran. Dari segi industri, UE melarang ekspor teknologi pengilangan untuk sektor minyak dan melarang penjualan, ekspor, atau pasokan semua pesawat, bagian pesawat dan peralatan pesawat ke Rusia.
Sekutu Moskow Belarusia juga disanksi. UE juga mengumumkan akan mendanai senjata Ukraina melawan Rusia.
Amerika Serikat (AS)
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan bahwa Rusia telah memulai "invasi" ke Ukraina. Karenanya, AS memberikan sanksi besar-besaran terhadap bank utama Rusia, EVB dan bank militernya, PSB.
Hukuman itu akan melarang lembaga keuangan Amerika memproses transaksi untuk VEB dan PSB. Ini akan secara efektif "memotong" bank dari transaksi yang melibatkan dolar AS, yang selama ini menjadi mata uang cadangan global.
Bukan hanya itu, sanksi juga diberikan ke utang negara Rusia. AS melarang bank-bank Amerika untuk memperdagangkan saham atau meminjamkan ke dana.
"Itu berarti kami telah memutuskan pemerintah Rusia dari pembiayaan Barat," kata Biden dalam pidatonya di Gedung Putih.
"(Rusia) tidak bisa lagi mengumpulkan uang dari Barat dan tidak bisa memperdagangkan utang barunya di pasar kita atau pasar Eropa juga."
Sementara itu, tiga individu yang disanksi adalah orang-orang dilingkaran Putin, termasuk dua putra pejabat tinggi pemerintah. Mereka disebut berbagi keuntungan korupsi dengan Kremlin dan akan dibekukan asetnya di perbankan AS.
"Karenanya mereka juga harus merasakan rasa sakit," ujar Biden lagi.
Terbaru, sanksi perbankan juga diberikan ke Sberbank. AS dan sekutu juga memutus akses bank-bank Rusia tertentu ke SWIFT, menargetkan hampir 80% dari semua aset perbankan di Rusia.
Ini menghalangi negara itu dari sistem keuangan global, dan berpotensi mempengaruhi ekonomi Rusia selama bertahun-tahun yang akan datang. AS juga mempersiapkan sanksi individu terhadap Putin dan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov, kemungkinan termasuk larangan perjalanan.
Kanada
Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau pada hari Selasa mengumumkan sanksi ekonomi terhadap Rusia. Negeri itu akan melarang warga terlibat dalam pembelian surat utang negara Rusia.
Sanksi tambahan juga diberikan ke bank-bank Rusia. Transaksi keuangan tidak akan diizinkan, termasuk dengan Donetsk dan Lugansk.
Terbaru, kemarin, Kanada melarang impor minyak dari Rusia.Kebijakan ini merupakan pesan kuat kepada Rusia, bahwa serangan Rusia ke Ukraina akan berdampak besar pada ekonomi Rusia.
Halaman 3>>
Jepang
Jepang menjatuhkan sanksi kepada Rusia dan individu-individu yang terkait dengan wilayah Ukraina timur yang dikendalikan oleh separatis pro-Kremlin. Di antaranya larangan mengeluarkan visa, membekukan aset dan melarang perdagangan.
Jepang juga akan melarang penerbitan dan perdagangan obligasi pemerintah Rusia di negerinya. "Kami terus memantau dengan keprihatinan serius," kata Perdana Menteri Fumio Kishida kepada AFP.
Singapura
Singapura memberlakukan sanksi berupa pelarangan masuknya barang-barang impor dari Rusia. Sanksi ini diberikan sebagai bentuk kritik keras atas invasi militer yang dilakukan Rusia pada negara tetangganya, Ukraina.
Dengan adanya sanksi dan pembatasan ini, Singapura menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang mengikuti negara-negara Barat dalam memberikan 'hukuman' terhadap pemerintahan Presiden Vladimir Putin.
Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan mengadakan serangan Rusia ke Ukraina dinilai telah melanggar hukum internasional. Oleh karena itu, Rusia patut diberi sanksi dan pembatasan yang sesuai.
"Singapura bermaksud untuk melakukan tindakan yang sama dengan banyak negara lain dengan menjatuhkan sanksi dan pembatasan yang sesuai terhadap Rusia," ujar Balakrishnan, seperti dikutip Reuters.
Korea Selatan (Korsel)
Korsel akan memperketat kontrol ekspor terhadap Rusia dengan melarang ekspor barang-barang strategis. Negeri Ginseng ini juga mengikuti langkah negara-negara Barat yang telah lebih dulu memblokir beberapa bank Rusia dari sistem pembayaran internasional SWIFT.
"Pemerintah Korea mengutuk invasi bersenjata Rusia ke Ukraina. Sebagai anggota yang bertanggung jawab dari komunitas internasional, kami memutuskan untuk secara aktif berpartisipasi dalam upaya komunitas internasional, termasuk sanksi ekonomi, untuk penyelesaian situasi secara damai," kata pernyataan itu, dikutip dari Reuters, Senin (28/2/2022).
Di antara item strategis yang akan dikendalikan adalah pasokan elektronik, semikonduktor, komputer, informasi dan komunikasi, sensor dan laser, navigasi dan avionik, serta peralatan kelautan dan dirgantara.
Taiwan
Kementerian Luar Negeri mengatakan Taiwan akan menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina pada Jumat.
Dalam rilis berita, kementerian mengatakan "sangat mengutuk" keputusan Rusia untuk memulai perang melawan Ukraina, menambahkan bahwa Moskow telah menjadi ancaman serius bagi tatanan internasional berbasis aturan.
"Untuk memaksa Rusia menghentikan agresi militernya terhadap Ukraina, dan untuk memulai kembali dialog damai di antara semua pihak terkait sesegera mungkin, pemerintah Republik China (Taiwan) mengumumkan akan bergabung dengan sanksi ekonomi internasional terhadap Rusia," bunyi pernyataan tersebut.
Namun pernyataan itu tidak merinci bagaimana Taiwan akan memberikan sanksi kepada Rusia. Tetapi pulau itu adalah pemimpin global dalam produksi chip semikonduktor.
Australia
Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia, Jumat (25/2/2022). Sanksi menargetkan "oligarki yang bobot ekonominya memiliki arti strategis bagi Moskow" dan lebih dari 300 anggota Parlemen Rusia yang memilih invasi ke Ukraina.
Morrison menambahkan bahwa Australia juga bekerja dengan AS untuk mengkoordinasikan sanksi terhadap "individu dan entitas utama Belarusia yang terlibat dalam agresi, jadi kami memperluas sanksi tersebut ke Belarus," sebagaimana dilaporkan CNN International.
Sanksi baru datang setelah Canberra memberlakukan larangan perjalanan dan sanksi keuangan yang ditargetkan pada delapan pejabat tinggi Rusia pada Kamis.
Selandia Baru
Selandia Baru melarang ekspor barang ke militer Rusia dan pasukan keamanan sebagai tanggapan atas invasi ke Ukraina.
Perdana Menteri Jacinda Ardern mengumumkan, pihaknya akan memutus perdagangan dengan Rusia dan memberlakukan larangan perjalanan terhadap pejabat Rusia karena terus menyerukan kembalinya dialog diplomatik untuk menyelesaikan krisis.
"Kita perlu mengambil tindakan segera. Ini adalah penggunaan kekuatan militer dan kekerasan secara terang-terangan yang akan merenggut nyawa tak berdosa dan kita harus melawannya," tegas Ardern.
Halaman 4>>
Beragam perusahaan besar dunia juga ikut memberikan reaksi terhadap serangan Rusia ke Ukraina. Terbaru, langkah diambil Nike, Ford, Apple yang melarang penjualan ke negeri itu.
Perusahaan penyedia layanan keuangan Mastercard dan Visa juga mengatakan telah memblokir beberapa lembaga keuangan dari jaringan pembayarannya. Ini sebagai bagian dari mematuhi sanksi keuangan yang dijatuhkan negara Barat atas Moskow.
"Mastercard akan terus bekerja dengan regulator untuk memastikan kepatuhan," ujar CEO Mastercard Michael Miebach sebagaimana dikutip CNN International.
Tak hanya dari dunia keuangan, beberapa perusahaan penyedia jasa hiburan seperti Netflix juga memutuskan untuk sementara waktu menahan penayangan channel milik pemerintah. Hal ini diambil karena adanya peraturan yang mengharuskan lembaga streaming film itu untuk juga ikut menayangkan iklan milik pemerintah Rusia.
Selain Netflix, Disney juga memutuskan untuk menahan rilis film terbarunya di negara pimpinan Presiden Vladimir Putin itu.
"Mengingat situasi saat ini, kami tidak memiliki rencana untuk menambahkan saluran ini ke layanan kami," kata juru bicara Netflix kepada BBC.
Dari industri transportasi, raksasa kontainer dunia, Maersk, mengatakan akan berhenti menerima pesanan baru yang tidak penting ke dan dari Rusia mulai Selasa (1/3/2022). Ini karena sanksi yang dijatuhkan atas serangan Moskow ke Ukraina.
"Pemesanan ke dan dari Rusia akan ditangguhkan sementara, dengan pengecualian Bahan Makanan, pasokan Medis dan Kemanusiaan", kata perusahaan Denmark itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.
Di industri otomotif, pembuat truk Swedia Volvo juga mengatakan akan menghentikan penjualan dan menghentikan produksi di pabrik Kaluga, dan raksasa telekomunikasi Ericsson juga mengatakan akan menghentikan pengiriman ke klien Rusia.
Sebelumnya perusahaan-perusahaan ini, raksasa teknologi besar dunia seperti Twitter dan Facebook telah memutuskan untuk membatasi kehadiran informasi outlet berita yang didukung negara Rusia di platform mereka. Mereka menuduh outlet media milik Moskow itu menyebarkan informasi yang salah tentang penyerangan ini.
Halaman 5>>
Para kaum super kaya Rusia mengambil langkah terbaru untuk melindungi asetnya dari sitaan pasca sanksi terkait serangan ke Ukraina. Salah satunya adalah memindahkan yacht yang dimiliki untuk berlayar menjauh dari blok Barat.
Data yang ditinjau oleh CNBC International dari Marine Traffic menunjukkan setidaknya empat yacht besar milik pengusaha Rusia yang dekat dengan Presiden Vladimir Putin telah bergerak menuju Montenegro dan Maladewa sejak beragam sanksi diumumkan.
Beberapa miliuner Rusia yang diketahui melakukan langkah ini adalah bos perusahaan energi Lukoil, Vagit Alekperov, dan pemilik konglomerasi industri Basic Element, Oleg Deripaska.
"Vagit Alekperov, yang merupakan presiden Lukoil yang berbasis di Rusia, sedang berlayar dengan yacht ke Montenegro," menurut Marine Traffic dikutip Selasa, (1/3/2022).
"Yacht Oleg Deripaska yang dikenal sebagai Clio meninggalkan Sri Lanka hampir dua minggu lalu dan diperkirakan akan segera tiba di Maladewa."
Aset-aset seperti yacht dan rumah mewah telah menjadi bidikan baru bagi pemerintah Barat utamanya Amerika Serikat (AS). Bahkan, AS mengumumkan pembentukan gugus tugas yang akan membidik aset para super kaya Rusia yang menguntungkan.
"Minggu mendatang, kami akan meluncurkan gugus tugas Transatlantik multilateral untuk mengidentifikasi, memburu, dan membekukan aset perusahaan dan oligarki Rusia yang terkena sanksi. Yacht mereka, rumah mewah mereka, dan keuntungan tidak sah lainnya yang dapat kami temukan dan bekukan di bawah hukum," tulis tweet terbaru Gedung Putih.
Tak hanya AS, Prancis saat ini menyebut sedang menyusun daftar properti yang dimiliki oleh orang kaya Rusia, termasuk mobil dan kapal pesiar, yang dapat disita di bawah sanksi UE.
Halaman 6>>
Sementara itu, efek dari sanksi keuangan ini juga dirasakan langsung oleh masyarakat Rusia. Terlihat antrean panjang sudah mulai mengular di beberapa ATM untuk melayani warga yang menginginkan uang tunai, Selasa.
"Kami telah mengalami aliran uang yang signifikan dalam waktu yang sangat singkat," sebut Sberbank Europe, yang dimiliki oleh grup keuangan Rusia, Sberbank.
Sberbank sendiri telah mengalami kejatuhan nilai saham hingga 70% di bursa London awal pekan ini. Perusahaan Rusia lainnya seperti Raksasa gas Gazprom juga mengalami anjlok hingga 37%.
Di New York, saham penyedia layanan internet Yandex dan tujuh perusahaan Rusia lainnya ditangguhkan dari perdagangan Nasdaq. Sementara itu nilai rubel juga jatuh dan bank sentral Rusia menaikkan suku bunga 20%.