Internasional

Warning Terbaru Biden ke Rusia: Putin Salah, Kami Sudah Siap

sef, CNBC Indonesia
02 March 2022 06:25
President Joe Biden speaks about Ukraine in the East Room of the White House, Tuesday, Feb. 15, 2022, in Washington. (AP Photo/Alex Brandon)
Foto: AP/Alex Brandon

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan Presiden Rusia Vladimir Putin akan membayar harga yang mahal karena serangan yang dilakukan negaranya ke Ukraina. Ia mengatakan ini dalam pidato kenegaraan resmi, Selasa (1/3/2022) dikutip CNBC International.

Ia menyebut perang "sudah direncanakan" Rusia dan bukan "hasil provokasi tertentu". Menurutnya Putin salah jika menganggap NATO tidak akan menanggapi ini.

"Dia menolak upaya diplomasi. Dia pikir Barat dan NATO tidak akan menanggapi. Dia pikir dia bisa memecah belah kita di sini di rumah" kata Biden.

"Putin salah, kami sudah siap."

Di kesempatan yang sama Biden pun mengancam Putin dengan menyebut pihaknya sudah mempelajari para diktator.

Mereka, kata Biden, akan menyebabkan lebih banyak kekacauan jika dibiarkan.

"Itulah mengapa Aliansi NATO diciptakan untuk mengamankan perdamaian dan stabilitas di Eropa setelah Perang Dunia II," tambahnya lagi.

AS dan NATO sendiri memang menegaskan tidak akan mengirimkan tentara itu melawan Rusia langsung di Ukraina. Namun, 28 negara NATO berkomitmen mengirimkan senjata.

"Kami meningkatkan dukungan sehingga sekutu menyediakan lebih banyak rudal pertahanan udara anti-tank, bantuan militer, dukungan keuangan, karena kami mendukung Ukraina," ujar Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.

Kemarin, Presiden Ukraina juga menghubungi Biden untuk berbicara soal masuknya konvoi tentara Rusia ke Kyiv. Sebelumnya foto-foto satellite menunjukan rombongan militer Rusia sepanjang 64 kilometer tengah bergerak menuja ibu kota Ukraina itu.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Intip Biden & Putin 'Empat Mata', Tegang Bahas Rusuh AS-Rusia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular