Inggris Say Goodbye to Covid-19, Indonesia Juga?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
22 February 2022 10:00
Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) mendata pasien Covid-19 untuk di evakuasi masuk ke dalam bus sekolah di Puskesmas Tebet, Jakarta, Kamis (3/2/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) mendata pasien Covid-19 untuk di evakuasi masuk ke dalam bus sekolah di Puskesmas Tebet, Jakarta, Kamis (3/2/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Bagaimana dengan Indonesia? Apakah sudah saatnya pula Indonesia bersikap seperti Inggris dan mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM?

Seperti halnya Inggris, sejatinya kasus harian positif corona di Indonesia pun sudah dalam tren turun. Kementerian Kesehatan melaporkan kasus positif harian pada 21 Februari 2022 adalah 34.418 orang, terendah sejak 7 Februari 2022.

Puncak serangan varian Omicron di Tanah Air terjadi pada 16 Februari 2022, di mana kasus positif harian mencapai 64.718 orang. Dibandingkan dengan kemarin, sudah turun 46,82%.

Meski sudah turun, tetapi melandainya kasus positif harian di Indonesia sepertinya masih di tahapan awal, belum sedalam di Inggris. Ini terlihat dari angka kasus aktif yang masih bergerak naik.

Per 20 Februari 2022, jumlah kasus aktif adalah 536.358 orang. Ini adalah yang tertinggi sejak 31 Juli tahun lalu.

coronaSumber: Our World in Data

Oleh karena itu, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih bersikap hati-hati. Pemerintah masih memberlakukan PPKM, bahkan lebih ketat di sejumlah wilayah.

"Pemeritah belajar dari banyak negara lain untuk menentukan langkah terbaik untuk kita menangani pandemi. Meski negara lain sudah memberlakukan pelonggaran untuk transisi endemik seperti Inggris, Denmark, dan Singapura, tetapi kita tidak perlu latah. Kita lakukan transisi bertingkat dan berlanjut berbasis data indikator dan sosial-budaya serta menerapkan prinsip kehati-hatian," papar Luhut Binsar Padjaitan, Menko Kemaritiman dan Investasi yang juga Koordinator PPKM Jawa-Bali, kemarin.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular