
Menkes: Puncak Kasus Covid di 13 Provinsi Sudah Lampaui Delta

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan puncak kasus harian Covid-19 akibat transmisi lokal virus Corona galur Omicron di 13 provinsi di tanah air sudah melampaui puncak saat penularan masif virus Corona galur Delta tahun lalu. Demikian diungkapkan BGS, sapaan akrab Budi Gunadi Sadikin, dalam keterangan pers virtual Senin (21/2/2022).
Perincian 13 provinsi itu adalah:
Banten
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
Bali
Papua
Sulawesi Utara
Lampung
Sulawesi Selatan
Sumatra Utara
Nusa Tenggara Barat
Sumatra Selatan
"Itu semua sudah lebih tinggi dari puncak Delta dan lima di antaranya sudah menunjukkan tren menurun, yaitu DKI Jakarta, Bali, Banten, Maluku dan NTB. Yang lainnya sedang ada di puncak atau dalam mencapai ke puncak sana," ujar BGS.
Imbasnya, menurut dia, proporsi kasus positif antara Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali berubah. Apabila tadinya 97% Jawa-Bali dan 3% luar Jawa-Bali, maka sekarang menjadi 72% Jawa-Bali dan 28% di luar Jawa-Bali.
"Sehingga akan terjadi pergeseran ke sana," kata BGS.
Dari sisi perawatan, dia mengaku sudah melakukan perbandingan dengan negara-negara lain. Lazimnya, puncak kasus kematian terjadi 15-20 hari dari puncak kasus.
"Jadi walaupun di beberapa provinsi seperti Jakarta mulai menurun, Bali juga sudah mulai menurun, tapi puncak kematiannya baru akan terjadi dua minggu sesudahnya," ujar BGS.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menkes: Kasus Omicron RI tidak Butuh Perawatan Serius di RS