Menkes: Puncak Kasus Covid di 13 Provinsi Sudah Lampaui Delta

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
21 February 2022 15:17
Keterangan Pers Menteri terkait Hasil Ratas PPKM, Jakarta, (21/2/2022) (Tangkapan layar Youtube Sekpres RI)
Foto: Budi Gunadi Sadikin (Tangkapan layar Youtube Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan puncak kasus harian Covid-19 akibat transmisi lokal virus Corona galur Omicron di 13 provinsi di tanah air sudah melampaui puncak saat penularan masif virus Corona galur Delta tahun lalu. Demikian diungkapkan BGS, sapaan akrab Budi Gunadi Sadikin, dalam keterangan pers virtual Senin (21/2/2022).

Perincian 13 provinsi itu adalah:

Banten

DKI Jakarta

Jawa Barat

Jawa Tengah

Bali

Papua

Sulawesi Utara

Lampung

Sulawesi Selatan

Sumatra Utara

Nusa Tenggara Barat

Sumatra Selatan

"Itu semua sudah lebih tinggi dari puncak Delta dan lima di antaranya sudah menunjukkan tren menurun, yaitu DKI Jakarta, Bali, Banten, Maluku dan NTB. Yang lainnya sedang ada di puncak atau dalam mencapai ke puncak sana," ujar BGS.

Imbasnya, menurut dia, proporsi kasus positif antara Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali berubah. Apabila tadinya 97% Jawa-Bali dan 3% luar Jawa-Bali, maka sekarang menjadi 72% Jawa-Bali dan 28% di luar Jawa-Bali.

"Sehingga akan terjadi pergeseran ke sana," kata BGS.

Dari sisi perawatan, dia mengaku sudah melakukan perbandingan dengan negara-negara lain. Lazimnya, puncak kasus kematian terjadi 15-20 hari dari puncak kasus.

"Jadi walaupun di beberapa provinsi seperti Jakarta mulai menurun, Bali juga sudah mulai menurun, tapi puncak kematiannya baru akan terjadi dua minggu sesudahnya," ujar BGS.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menkes: Kasus Omicron RI tidak Butuh Perawatan Serius di RS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular