Lonjakan Pasien Covid-19, RS Lapangan Malang Disiagakan

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
07 February 2022 18:00
Tenaga kesehatan berjalan di kawasan zona merah Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran Jakarta, 11/9. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyiapkan tower 5 yang direncanakan beroperasi malam ini untuk fasilitas isolasi mandiri bagi  pasien tanpa gejala. 
Kapasitas tower 5, memiliki  32 lantai 886 kamar di kali 2 bed jadi 1772 kamar tower 5. Koordinator Dokter Lapangan Observasi rumah sakit Darurat Wisma Atlet Muhammad Arifin mengatakan Tower 1-7 semua hidup karena pengecekan lampu. Tower 6&7 tidak full namun sudah terisi 70%.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran Jakarta, Jumat (11/9). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Merebaknya Covid-19 varian Omicron menyebabkan sejumlah daerah di Jawa Timur, termasuk Kota Malang, mengalami peningkatan kasus positif sejak awal Februari. Kota Malang pun menyiapkan Rumah Sakit Lapangam (RSL) dan menyiapkan tempat isolasi terpusat untuk menghadapi lonjakan kasus ini.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pun memeriksa kesiapan reaktivasi tempat isolasi terpusat (isoter) beserta perangkat pendukungnya di Rumah Sakit Lapangan (RSL) Ijen Boulevard Malang. Khofifah mengatakan, Rumah Sakit tersebut ditargetkan dalam satu minggu ke depan sudah dapat dioperasikan.

Rumah sakit lapangan akan memiliki kapasitas 320 tempat tidur tersebut nantinya diperuntukkan bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan maupun tanpa gejala.

"Bagi yang bergejala sedang dan berat akan ditempatkan di salah satu rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur, seperti Rumah Sakit Saiful Anwar, tempat isoter di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) di Jalan Kawi Kota Malang, dan di beberapa rumah sakit lain di Malang Raya," ujar Khofifah dalam keterangan tertulis, Senin (7/2/2022).

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo, mengapresiasi positif program tersebut karena kini tingkat penularan tengah meningkat. Menurutnya, program tersebut akan membantu pemulihan masyarakat lebih cepat.

"Rumah Sakit Lapangan Ijen Boulevard itu di bawah kendali Pemprov Jawa Timur. Meski demikian, kami dari Pemkot Malang jika memang dibutuhkan untuk membantu, seperti persiapan dan sarana prasarana penunjang, maka akan kami bantu sesuai kapasitas kami," tutur Erik.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Disporapar Malang Beri Perlindungan HaKI ke UMKM Lokal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular