RI Siap-Siap Jebol! Saudi Aramco Kerek Harga Minyak Asia
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal Arab Saudi yakni Saudi Aramco mengerek harga minyak untuk pelanggan yang berada di Asia (AS), Amerika Serikat dan Eropa. Padahal harga minyak dunia tengah mengalami kenaikan pada level US$ 90 barel ke atas.
Dalam catatan Reuters, Saudi Aramco ini akan meningkatkan semua nilai untuk pasar utamanya di Asia pada bulan Maret, menurut beberapa orang yang mengetahui masalah tersebut. Perusahaan menaikkan harga minyak Arab Light utamanya untuk wilayah tersebut sebesar 60 sen dari Februari menjadi US$ 2,80 per barel di atas patokan yang digunakannya.
Alhasil, harga minyak Asia melonjak antara 40 dan 70 sen per barel, sementara harga di AS naik 30 sen.
Seperti yang kita ketahui, bahwa harga Minyak mentah Brent atau yang menjadi patokan seluruh dunia itu telah naik sekitar 20% sepanjang awal tahun 2022 menjadi lebih dari US$ 93 per barel.
Kenaikannya terjadi karena konsumsi global tetap kuat meskipun ada penyebaran varian virus omicron. Selain itu, stok minyak telah anjlok pada tahun lalu dan banyak produsen utama berjuang untuk memompa lebih banyak minyak mentah.
Keputusan Aramco datang beberapa hari setelah OPEC+ memilih untuk meningkatkan produksi minyak mentah hariannya sebesar 400.000 barel per hari bulan depan, sesuai dengan ekspektasi para pedagang.
(pgr/pgr)