Ini Rekomendasi Satgas Pangan Jaga Harga Migor Rp14.000/Liter

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
23 January 2022 18:30
Bazar Minyak Goreng Murah (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Bazar Minyak Goreng Murah (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Tugas Pangan Kepolisian Indonesia telah melakukan pengecekan harga minyak goreng (sederhana/premium) dan gula pasir pada retail modern di beberapa daerah di wilayah Jawa.

Dalam pengecekan itu, ketersediaan/stok minyak goreng dan gula pasir dinyatakan masih aman dan distribusi pun berjalan lancar.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan Februanto mengatakan, pihaknya pun tidak menemukan adanya aksi borong dan antrean dalam pembelian minyak goreng kemasan dan gula pasir.

Whisnu pun menyebut, harga minyak goreng dan gula pasir di pasaran masih mengikuti harga eceran tertinggi (HET) sesuai arahan pemerintah, yakni minyak goreng kemasan satu harga Rp 14.000 per liter dan gula pasir seharga Rp 12.500 per kg.

"Ketersediaan/stok aman, distribusi minyak goreng program pemerintah dan gula pasir lancar, dan harga mengikuti HET sesuai arahan pemerintah, yakni minyak goreng kemasan satu harga Rp 14.000/liter gula pasir Rp 12.500/kg," jelas Whisnu dalam keterangan tertulis, Minggu (23/1/2022).

Demi menjaga harga kedua komoditas tersebut tetap sesuai dengan program pemerintah, Satgas Pangan pun menyiapkan berbagai rekomendasi. Setidaknya ada empat rekomendasi yang dikeluarkan, antara lain:

Pertama, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan, produsen dan distributor agar tetap berproduksi sesuai dengan kapasitas produksi yang dimiliki.

Di samping itu, distributor juga harus melaksanakan distribusi dan mengeluarkan stok sesuai dengan kebutuhan agar stok aman, sehingga harga minyak goreng kemasan tetap bisa dipertahankan pada harga Rp 14.500 per liter dan gula pasir pada harga Rp 12.500 per kg.

"Kedua, terkait dengan minyak goreng, melaksanakan koordinasi dengan Kementerian Perdagangan agar menetapkan dan melaksanakan skema pembayaran selisih harga dengan baik dan cepat, sehingga program pemerintah dapat berjalan dengan lancar dan kepentingan pelaku usaha juga terakomodir dengan baik, sehingga ketersediaan aman, distribusi lancar dan harga minyak goreng terjangkau oleh masyarakat," lanjut Whisnu.

Ketiga, pihaknya akan melakukan monitoring dan pengawasan secara berkelanjutan baik produksi, distribusi dan penjualan di seluruh wilayah Indonesia, terutama pada wilayah basis produksi dan konsumsi guna memastikan program pemerintah terkait minyak goreng kemasan dan gula pasir sesuai harga acuan dapat berjalan baik.

"Terakhir, melakukan penyelidikan bila ditemukan adanya informasi dan dugaan aksi borong dan penimbunan minyak goreng kemasan serta upaya mengurangi kuota penjualan gula pasir yang mempengaruhi stok sehingga akan menaikkan harga khususnya pada komoditi gula pasir," tegasnya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jarang-Jarang Harga Minyak Goreng Ngamuk, Ini Sebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular