
Harga Migor Terbang Sampai Rp 25 Ribu, Jokowi Turun Tangan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak goreng terpantau stabil tinggi hingga pekan pertama tahun 2022. Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional mencatat, harga rata-rata minyak goreng untuk semua jenis di pasar tradisional seluruh Indonesia per 4 Januari 2022 bergerak di rentang Rp 18.400 per kilogram.
Untuk harga terendah dan terpantau di provinsi Jambi. Sementara, harga tertinggi terpantau di Provinsi Gorontalo dengan harga Rp 25.850 per kilogram.
Kementerian Perdagangan menyebutkan, lonjakan harga minyak goreng saat ini dipicu kenaikan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (cpo) dunia yang mencapai US$ 1.340 per metrik ton atau setara RM 5.609,24 per metrik ton.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, pemerintah hanya memiliki waktu sekitar 5 bulan untuk segera mengatasi lonjakan harga bahan pangan seperti minyak goreng. Untuk mencegah risiko inflasi berlebihan jelang Ramadan.
"Harga minyak goreng itu melonjak karena harga CPO liar di pasar internasional. Akhirnya diteruskan ke konsumen domestik," kata Bhima saat dihubungi CNBC Indonesia, Senin (3/1/2022).
Mengutip data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga minyak goreng baik curah maupun kemasan bermerek per 31 Agustus 2021 masih berkisar di rentang Rp 15.350 hingga Rp 16.300 per kilogram.
Sementara, pada 1 September 2021, situs tradingeconomics mencatat, harga minyak sawit mentah (crude palm oil/ CPO) anjlok hampir 2% menjadi RM 4.176 per ton dibanding medio Agustus 2021. Harga CPO bergerak naik hingga mencapai rekor di level RM 5.071 per ton pada 20 Oktober dan 3 November 2021. Dan stabil di atas RM 4.000 per ton hingga awal Januari 2022.
Harga minyak goreng di pasar dalam negeri ikut bergerak naik hingga tembus Rp 20.000 per kilogram di 3 Januari 2022 untuk jenis kemasan bermerek. Sementara harga minyak goreng curah mencapai puncak ke Rp 18.600 per kilogram di 21 Desember 2021. Harga jenis curah sempat susut Rp 500 per kilogram di 26 Desember 2021, namun kembali bergerak naik ke Rp 18.550 per kilogram di 3 Januari 2022.
![]() Pernyataan Presiden Joko Widodo terkait Pasokan Batu Bara, LNG, dan Harga Minyak Goreng (3/1/2022) (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden) |
Presiden Joko Widodo pun menginstruksikan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi segera melakukan stabilisasi harga.
Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (4/1/2022) Mendag Lutfi menyatakan siap menjalankan mandat Presiden tersebut. Termasuk dengan memanfaatkan instrumen subsidi dari BPDP Kelapa Sawit.
"Kami juga meminta Pemerintah Daerah, khususnya dinas yang membidangi perdagangan untuk melakukan operasi pasar minyak goreng di wilayah masing-masing agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas," kata Lutfi.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Minyak Goreng Tiba-Tiba 'Terbang', Begini Penjelasannya