CNBC Indonesia Awards 2021

Halodoc, Atasi Pandemi di Garda Depan

Tri Putra & Arif Gunawan, CNBC Indonesia
Selasa, 07/12/2021 11:27 WIB
Foto: Halodoc

Jakarta, CNBC Indonesia - Krisis ekonomi di seluruh dunia saat ini dipicu pandemi Covid-19, sehingga penanganan pandemi menjadi kunci pemulihan ekonomi. Di titik itulah perusahaan rintisan (startup) PT Media Dokter Investama atau Halodoc memimpin dari sisi inovasi.

Pandemi Covid-19 di Indonesia sempat membuat fasilitas kesehatan (faskes) kewalahan dengan meningkatnya pasien yang memerlukan penanganan medis. Rasio keterpakaian ranjang rumah sakit (bed occupancy ratio/BOR) sempat melonjak ke angka 79% secara nasional pada Juli 2021.

Kenaikan angka keterpakaian ranjang rumah sakit tersebut pun secara alamiah menurunkan kapasitas faskes nasional dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan non-Covid-19. Mereka mendapatkan prioritas kedua, kalah oleh prioritas penanganan Covid-19.


Di tengah situasi demikian, Halodoc memaksimalkan peran disruptifnya dalam layanan kesehatan nasional sebagai solusi. Berawal dari situs internet tanya jawab publik seputar persoalan kesehatan, Halodoc telah menjadi aplikasi berbasis android di ponsel pintar.

Halodoc pun mendorong peningkatan literasi kesehatan dan kesadaran masyarakat seputar pandemi. Dua hal tersebut merupakan modal penting untuk mendorong kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan dan menekan penyebaran virus.

Secara bersamaan, perseroan menjadi rujukan konsultasi dan layanan kesehatan digital, atau telemedicine, yang memungkinkan calon pasien berkonsultasi dengan dokter tanpa harus antri ke rumah sakit yang sedang sibuk-sibuknya menangani pasien Covid-19.

Tidak berhenti di sana, Halodoc juga menciptakan terobosan dengan menjadi operator tes Covid-19 secara drive thru di 100 lokasi, yang tersebar di 34 kota dan kabupaten. Selain itu, perseroan juga menghadirkan layanan vaksinasi Covid-19 secara drive thru di 134 lokasi secara nasional.

Terobosan-terobosan tersebut membantu masyarakat mendapat layanan-layanan penting seputar kesehatan dan penanganan pandemi nasional di luar faskes, sehingga memperkecil peluang penyebaran Covid-19 di antara calon pasien umum.

Pertumbuhan kebutuhan layanan kesehatan digital yang pesat di masa pandemi ini diimbangi dengan pemanfaatan teknologi yang memungkinkan layanan secara berkesinambungan dan cepat (seamless). Teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) pun digunakan.

Secara spesifik, teknologi AI ini diarahkan untuk mengoptimasi cara dokter dalam menerima input. Ke depan, Halodoc akan terus mengembangkan teknologi ini ke bidang lain. Saat ini, perseroan melakukan diversifikasi layanan dengan menjadi pionir penyediaan layanan kesehatan mental secara daring bekerja sama dengan 200 psikolog klinis.


(ags/ags)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Cara AI Bantu Dokter Percepat Konsultasi - Pengobatan Pasien

Pages