CNBC Indonesia Awards 2021

Halodoc, Atasi Pandemi di Garda Depan

Tri Putra & Arif Gunawan, CNBC Indonesia
07 December 2021 11:27
Gojek dan Halodoc Hadirkan Inovasi Layanan Telemedicine
Foto: Gojek dan Halodoc Hadirkan Inovasi Layanan Telemedicine

Pertama kali didirikan pada 2016 silam, tahun ini genap 5 tahun Halodoc melayani masyarakat Indonesia di bidang kesehatan. Berawal dari situs yang mempertemukan antara masyarakat dengan dokter secara daring, kini Halodoc menjelma menjadi platform kesehatan terbesar di Tanah Air.

Mengusung tema rumah sakit tanpa dinding, perseroan mencatatkan pertumbuhan transaksi hingga 16 kali lipat terhitung sejak tahun 2018. Pada periode yang sama, jumlah pengguna aktif naik 25 kali sehingga perusahaan yang dipimpin Jonathan Sudharta ini telah memiliki lebih dari 20 juta pengguna aktif, atau setara dengan 7% populasi penduduk di Indonesia.

Di tahun yang sama, Halodoc memperkuat ekosistemnya melalui kemitraan dengan perusahaan asuransi dan melebarkan sayap ke segmen bisnis (business to business/B2B), menggarap pasar korporasi. Saat ini lebih dari 1.000 mitra perusahaan sudah memanfaatkan layanan di Halodoc.

Ekosistem yang membesar tersebut tak terlepas dari kemitraan yang terjalin dengan lebih dari 20.000 dokter berlisensi, 2.000 klinik dan rumah sakit, serta 4.000 apotek. Jangkauan Halodoc juga sangat luas mulai dari wilayah terluar NKRI di Aceh, Nusa Tenggara, Maluku hingga Papua.

Perkembangan bisnis yang signifikan tersebut sukses menarik perhatian investor. Hingga tahun 2021,  Halodoc tercatat sudah mendapat pendanaan seri C senilai US$ 80 juta. Dalam seri pendanaan tersebut, perusahaan konglomerat PT Astra International Tbk menjadi lead investor.

Bersama dengan Astra, investor lain dengan nama besar yang turut berpartisipasi adalah Temasek, Telkomsel Mitra Inovasi, Novo Holdings, Bangkok Bank, UOB Venture Management, Singtel Innov8, Blibli, Allianz X dan Openspace Venture.

Tidak hanya itu, Halodoc menjadi startup pertama di Indonesia yang meraih pendanaan Bill & Melinda Gates Foundation melalui pendanaan seri B tahun 2019 silam. Hal ini menunjukkan kuatnya prospek perseroan di mata investor yang peduli pada kesehatan masyarakat tersebut.

Secara valuasi Halodoc memang belum menyandang status sebagai unicorn (valuasi mencapai US$ 1 miliar). Namun dengan pesatnya pertumbuhan dan momentum yang tepat, bukan tidak mungkin Halodoc bakal menjadi the next unicorn di Indonesia dalam waktu dekat.

Dengan melihat terobosan layanan dan inovasi perseroan selama pandemi dan perkembangan bisnisnya, Halodoc terpilih menjadi pemenang penghargaan The Best Startup 2021 di ajang CNBC Indonesia Awards 2021, mengalahkan nominee perusahaan rintisan lain terutama dalam aspek penanganan pandemi.

Untuk mencapai penilaian tersebut, Tim Riset CNBC Indonesia melakukan kajian dan analisis terhadap startup yang memenuhikriteria. Penilaian dilakukan pada November melalui riset kualitatif berbasis data sekunder dari perseroan, otoritas, sertamedia monitoring terhadap 10 media utamanasional.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular