
Gak Usah Iri sama China, Amerika Masih Terbaik di Dunia!

Kalau AS (amit-amit) sampai berangkat ke medan pertempuran, maka dukungan sumber daya pun melimpah. Kendaraan-kendaraan tempur Negeri Stars and Stripes tidak perlu khawatir kekurangan bahan bakar, karena AS adalah produsen minyak terbesar dunia.
Pada 2020, produksi minyak AS mencapai 18,6 juta barel/hari. Jumlah in sudah 20% dari total produksi dunia. Jarak dengan Arab Saudi di peringkat kedua pun cukup jauh, karena produksi minyak Negeri Padang Pasir 'cuma' 10,82 juta barel/hari.
Dukungan anggaran pun sangat memadai. Saat ini anggaran pertahanan AS adalah US$ 740,5 miliar, tertinggi di dunia.
So, dalam waktu dekat sepertinya AS tidak perlu cemas. Butuh upaya yang luar biasa bagi negara-negara lain (termasuk China) untuk bisa menandingi kekuatan militer AS.
Namun, seperti kata Hyten, AS perlu waspada dalam jangka menengah-panjang. Jika AS begini-begini saja sementara yang lain semakin kuat, bukan tidak mungkin kedigdayaan AS bisa luntur.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/sef)