Internasional

4 Fakta Covid China 'Ngamuk', Lockdown hingga Batu Bara

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
26 October 2021 14:05
APTOPIX Virus Outbreak China
Foto: AP/Andy Wong

Sejumlah Daerah Kena Lockdown

Sejak akhir pekan kemarin, pemerintah daerah di mana kasus terdeteksi sudah melakukan penerbangan. Pemerintah setempat juga dikabarkan menutup lokasi wisata, sekolah dan tempat hiburan di daerah yang terkena dampak.

Komplek perumahan terkait juga di-lockdown pemerintah setempat. Beijing dikabarkan melakukan pembatasan ketat pada perjalanan ke kota-kota bahkan dengan satu infeksi saja.

Dalam update terbarunya beberaoa wilayah di Mongolia Dalam juga di lockdown. Dua kabupaten ditutup yakni kabupaten Alxa Lef Banner, memiliki 180 ribu warga, dan kabupaten Ejin, 35.700 penduduk.

Batu Bara

Sementara itu diketahui Mongolia Dalam adalah provinsi yang kaya batu bara. Penutupan di wilayah itu diyakini akan mempengaruhi pasokan komoditas itu, di tengah krisis energi yang melanda China.

Sebelumnya, pelabuhan terbesar ketiga di provinsi itu, Ceke, juga ditutup karena Covid-19. Padahal ini menjadi pintu masuk utama impor batu bara dari Mongolia.

Bukan cuma pelabuhan itu, transportasi angkutan jalan untuk batu bara melalui pelabuhan juga terpaksa berhenti. Mengutip Global Times, tahun lalu sekitar 10,68 juta ton batu bara diimpor dari pelabuhan itu.

Pelabuhan Ceke adalah satu-satunya saluran perdagangan global di wilayah itu. Pelabuhan ini dioperasikan bersama oleh Mongolia Dalam bersama sejumlah provinsi lain yakni Gansu, Shaanxi, Qinghai dan Ningxia Hui.

Meski begitu, otoritas China dan Mongolia meyakinkan bahwa pasokan batu bara tidak akan menurun akibat hal ini. Pasalnya beberapa lokasi pengangkutan lainnya tetap dibuka dan Ulaanbaatar berjanji untuk meningkatkan pasokan batu baranya ke China hingga 50%.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular