
Sampai ke Singapura, 6 Negara Dunia Dilanda Krisis Energi

3. India
Krisis juga menjerat India. Terbaru, puluhan PLTU di Negeri Bollywood itu sudah mulai menyuarakan persediaan batu baranya yang cukup hanya untuk beberapa hari kedepan dan bahkan ada juga yang telah kosong
Sebagaimana dilaporkan CNN pekan lalu, Central Electricity Authority (CEA) India mengatakan bahwa sebanyak 63 dari 135 pembangkit listrik tenaga batu bara di ekonomi terbesar ketiga di Asia itu memiliki pasokan batu bara selama dua hari. Dari jumlah itu, 17 diantaranya sudah kehabisan stok.
"Meskipun pembangkit ini tidak akan offline dalam hitungan hari, pembangkit ini sangat rentan terhadap gangguan lebih lanjut terhadap pasokan batubara atau lonjakan permintaan," ujar lembaga itu.
4. Jerman
Krisis energi global saat ini telah merambah ke daratan Eropa. Setelah sebelumnya krisis ini melanda Inggris, China, India, dan Amerika Serikat (AS), kali ini Jerman harus mengalami nasib serupa.
Mengutip AFP, pada Kamis (14/10/2021) lima lembaga ekonomi terkemuka negara itu, DIW, Ifo, IfW, IWH, dan RWI, merevisi perkiraannya untuk pertumbuhan ekonomi Jerman. Hal ini disebabkan oleh kemacetan pada rantai pasok yang diakibatkan krisis suplai gas.
Permasalahan ini sendiri sudah mulai dialami industri berat di negara itu. Krisis energi telah membuat produksi terhenti di beberapa lokasi yang membuat perakitan barang harus tertunda.
"Apakah itu kayu untuk palet, bahan pengepakan, baja, yang merupakan input penting untuk industri kami, atau chip komputer, semikonduktor, dan lain-lain, bisnis sedang dihadapkan dengan kekurangan," ujarRalph Wiechers, kepala ekonom di kelompok industri teknik mesin VDMA.
Tak hanya industri berat, industri otomotif juga mulai mengalami gangguan. Jalur produksi Volkswagen, Opel dan Ford terhenti karena kemacetan bahan baku pembuatan mobil. Sementara itu BMW dan Mercedes-Benz telah dilaporkan mengirimkan kendaraan dengan komponen kurang.
Krisis gas sendiri telah mengerek harga bahan bakar itu14,3% diEropa. Hal ini membuat Jerman mengalami inflasi tertinggi.
Halaman 4>>
(sef/sef)