
Heboh Senjata Nuklir Kepung Indonesia-Malaysia, Ini Faktanya

China sendiri menuangkan amarahnya terkait aliansi ini dan menyebutnya 'proliferasi nuklir'. Negara pimpinan Presiden Xi Jinping itu menyebut bahwa kerjasama itu telah mengganggu stabilitas Asia Pasifik.
Posisi ASEAN sendiri sebenarnya adalah zona bebas nuklir berdasarkan Traktat Bangkok tahun 1995. Tapi ketegangan antara negara-negara itu, menjepit ASEAN, karena salah satu titiknya adalah Laut China Selatan (LCS).
LCS panas sejak China mengklaim hampir 90% wilayah itu sebagai teritorinya dengan garis putus-putus. Aktivitas militer China yang semakin masif membuatnya bersitegang dengan banyak negara termasuk Filipina, Vietnam, Malaysia bahkan RI di Natuna bagian utara.
Hal ini membuat AS masuk dengan dalih kebebasan navigasi. Sejumlah langkah dilakukan AS, termasuk mengunjungi beberapa negara kunci di ASEAN untuk mendapat dukungan.
Menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm, China diketahui memiliki 350 unit senjata nuklir, ketiga terbanyak setelah AS dan Rusia. Sekutunya yakni Korut juga memiliki senjata mematikan yang sama.
Di belahan Asia lain, sekutu AS melalui aliansi QUAD, India juga memiliki nuklir. Tetangganya Pakistan, juga memiliki senjata ini.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]