TERPOPULER SEPEKAN

Geger Nuklir 'Kepung' RI & Malaysia Histeris, Ini Faktanya

Tommy Patrio Sorongan & Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
26 September 2021 07:00
Bendera Uni Eropa dan Amerika Serikat
Foto: REUTERS/Francois Lenoir

AUKUS nyatanya sempat membuat Prancis kecewa. Aliansi yang tercipta antara AS-Inggris-Australia telah membatalkan perjanjian kapal selam nuklir antara Paris dan Canberra. Australia memilih untuk mengembangkan kapal nuklirnya dengan AS.

"Ini benar-benar 'menusuk dari belakang'. Kami telah menjalin hubungan kepercayaan dengan Australia, kepercayaan ini telah dikhianati," kata Menteri Luar Negeri Jean-Yves Le Drian kepada radio France Info dikutip AFP.

"Saya sangat marah hari ini, dan pahit ... ini bukan sesuatu yang dilakukan sekutu satu sama lain," tambahnya.

Le Drian juga mengatakan perilaku pemerintahan Presiden Joe Biden mengingatkan pada pendahulunya Trump yang membuat Eropa jengkel dengan pengambilan keputusan yang terkesan tiba-tiba.

"Keputusan sepihak, tiba-tiba, dan tak terduga ini sangat mengingatkan apa yang akan dilakukan Trump," tuturnya lagi.

Ketua Dewan Eropa, Charles Michel mempertanyakan loyalitas di antara sekutu. Ia menyebut ada ketidaktransparanan yang terjadi.

"Kami mengamati kurangnya transparansi dan loyalitas yang jelas," tegasnya dikutip AFP, Selasa (21/9/2021).

Hal sama juga dikatakan Diplomat Tinggi Eropa Josep Borrell. Ia menegaskan kawasan menyatakan sikap solidaritas dengan Prancis.

"Pengumuman (kerja sama kapal selam nuklir AUKUS) bertentangan dengan seruan untuk kerja sama yang lebih besar dengan UE di Indo Pasifik," tegasnya.

Halaman 4>>



(sef/sef)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular