PPKM Dilonggarkan, Positivity Rate Covid-19 RI Langsung Naik!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
12 August 2021 11:55
Suasana hari pertama pembukaan kembali mall saat perpanjangan PPKMĀ level 4 di Blok M Plaza, Jakarta, Selasa (10/8/2021).
Foto: Suasana hari pertama pembukaan kembali mall saat perpanjangan PPKM level 4 di Blok M Plaza, Jakarta, Selasa (10/8/2021). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Saat sekat-sekat pembatasan dilonggarkan, pergerakan masyarakat pun mengalami peningkatan. Ini tercermin di indeks mobilitas masyarakat keluaran Apple.

Pada 10 Agustus 2021, hari pertama PPKM dlonggarkan, indeks mobilitas masyarakat Indonesia dengan mengemudi ada di 96,03. Naik dari sehari sebelumnya yang sebesar 88,41.

Demikian pula dengan mobilitas berjalan kaki. Pada 10 Agustus 2021, indeks mobilitas dengan berjalan kaki adalah 75,31. Naik ketimbang sehari sebelumnya yaitu 69.8.

corona

Seiring dengan peningkatan mobilitas, risiko penularan pun makin tinggi. Seperti influenza, virus corona lebih mudah menular saat terjadi peningkatan kontak dan interaksi antar-manusia.

Peningkatan risiko penularan mulai terasa. Pada 10 Agustus 2021, rasio temuan kasus positif corona terhadap jumlah tes (positivity rate) adalah 23,6%. Naik dibandingkan sehari sebelumnya yakni 22,8%.

corona

Well, serba salah memang. Saat PKKM ketat, kesehatan membaik tetapi ekonomi 'tiarap'. Sebaliknya, saat PPKM dilonggarkan ekonomi bakal bersemi kembali tetapi menimbulkan risiko kesehatan.

Oleh karena itu, jalan terbaik adalah menerapkan adaptasi kebiasaan baru alias new normal. Jadi walau 'keran' aktivitas dan mobilitas sudah dibuka, tetapi protokol kesehatan tetap harus dijaga. Memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun adalah solusi agar kasus corona tidak kembali 'menggila'.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular