PPKM Ketat Saat Ramadan? Cek Kebenarannya di Sini

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
10 February 2022 11:10
Mobilitas Warga Jakarta Saat PPKM Level 3 (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Mobilitas Warga Jakarta Saat PPKM Level 3 (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kantor Staf Presiden (KSP) menegaskan bahwa penentuan pengetatan atau level daerah yang menerapkan PPKM selalu mengacu pada data, kajian para pakar, dan asesmen situasi Covid-19 di setiap daerah.

Pernyataan tersebut dikeluarkan Tenaga Ahli Utama KSP Abraham Wirotomo dalam keterangan tertulis, Rabu (10/2/2022), merespons isu pengetatan PPKM menjelang momentum Ramadan pada tahun ini.

"Jadi sungguh tidak benar mengkaitkan pengetatan level PPKM dengan momentum perayaan agama tertentu," kata Abraham, Kamis (10/2/2022).

Abraham memastikan bahwa pemerintah sudah sangat transparan soal data dan kajian yang digunakan dalam menentukan level PPKM. Hasil asesmen situasi Covid-19 setiap kabupaten/kota, tutur dia, bisa dilihat dan dicek pada website vaksin.kemkes.go.id.

"Di situ ada semua datanya," kata Abraham

Abraham meminta kepada masyarakat untuk tidak termakan isu-isu miring yang mengkaitkan level PPKM dengan kegiatan keagamaan.

"Sekarang adalah momentum kita untuk bersatu dan bergotong royong menghadapi gelombang Omicron," jelasnya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Moeldoko Apresiasi Kontribusi Para CEO Indonesia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular