Hotel Banyak Bangkrut, di Bandung 95% Kamar Hotel Kosong!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan selama 1,5 tahun terakhir membuat banyak sektor ekonomi tiarap. Salah satu sektor yang paling terguncang adalah hotel dan restoran. Di Jawa Barat, ratusan hotel dan resto harus gulung tikar akibat pandemi yang tidak berkesudahan.

"Tahun 2020 aja ada 560 hotel dan 280 resto, yang tutup permanen banyak juga. Sekarang yang jelas lebih banyak," kata Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia Jawa Barat (PHRI Jabar) Herman Muchtar kepada CNBC Indonesia, Jumat (6/8/21).

Pilihan Redaksi Alhamdulillah! Ada Proyek Rumah Jemaah Haji RI di Mekkah Bos OJK: Laju Kredit Terus Ditopang UMKM

Ratusan hotel babak belur karena terbatasnya pergerakan akibat kebijakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Padahal, sektor ini sangat bergantung pada pergerakan manusia. Misalnya saja Kota Bandung yang di waktu normal selalu ramai pada akhir pekan, kini kondisinya berbeda.

Di Kawasan Cihampelas, Kota Bandung, saat ini ada enam hotel lagi yang terpaksa harus tutup karena terdampak pandemi covid-19.

"Jelas terpuruk, satu digit okupansi di bawah 10% jauh, 5% malah, beberapa tempat Cuma 1%," kata Herman. Artinya sama saja, kamar hotel yang kosong bisa 95%-99%.

Sebelum kondisi kian memburuk dan lebih banyak lagi yang gulung tikar, Pemerintah harus lebih cepat bergerak menyelamatkan usaha yang tersisa. Jangan sampai lebih banyak lagi hotel yang bangkrut sehingga menciptakan banyak pengangguran baru.

"Kita menunggu PPKM jadi level 1 atau Covid-19 sudah kuning. Kita tunggu pemerintah kerja yang benar, kerja yang baik, kerja yang tepat, dengan segala perhitungan tepat supaya Covid-19 turun, vaksinasi bisa ditingkatkan," sebutnya.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hotel Makin Bergelimpangan, Puluhan Hotel Jogja Tutup Total!