
Corona RI Mulai Jinak, Tapi Permintaan Peti Mati Melonjak!

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus terkonfirmasi kasus Covid-19 di Indonesia di atas kertas sudah melandai. Sebelumnya sempat menyentuh angka lebih dari 50 ribu kasus per hari pada pertengahan Juli, kini berada di kisaran 30 ribu per hari.
Menkes Budi Gunadi Sadikin juga mengatakan Indonesia sudah melewati fase puncak gelombang kedua Covid-19. Namun, di atas kertas dan lapangan angka kematian Covid-19 masih tetap tinggi.
Hal ini membuat permintaan terhadap peti mati masih tinggi. Pelaku pun harus harus bekerja ekstra lebih keras untuk bisa memenuhi permintaan masyarakat. Kenaikan permintaan juga tidak terhindari.
"Masih cukup tinggi lebih besar dari April dan Mei lalu, tentu meningkat 200% sampai 300% dibandingkan dari beberapa bulan lalu, dibanding sebelum sekarang ini," kata pemilik Gateway Human Remains Candra Tri Saktiyanto kepada CNBC Indonesia, Rabu (4/8/21).
Ia juga menyediakan jasa pengiriman jenazah dan menjadi operator resmi kargo jenazah di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Permintaan terhadap jasa pengiriman jenazah pun meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
"Jadi memindahkan jenazah ke pesawat, nanti di tempat tujuan ada lagi yang menjemput biasanya lewat darat," sebut Candra.
Pengiriman jenazah lewat jalur udara umumnya dilakukan oleh sanak saudara dari lokasi rantau menuju kota asal yang lokasi keduanya cukup berjauhan.
Tingginya permintaan terhadap jasa ini membuat masyarakat tetap harus berhati-hati, meskipun kasus Covid-19 sudah melandai namun angkanya masih tetap tinggi yakni di atas 30 ribu kasus per hari.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Merinding, Pabrik Peti Mati Kewalahan Produksi Setengah Mati