
Corona Lagi Parah-Parahnya, Ini Pengakuan Seram Bos Peti Mati

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah kasus kematian akibat Covid-19 terus mencetak rekor di atas 500 orang per hari, dan pada Senin (5/7) nyaris sentuh 30 ribu kasus dalam sehari. Kematian terjadi di rumah sakit hingga yang melakukan isolasi mandiri (isoman).
Pengusaha peti mati pun mengakui bahwa banyak kasus pasien isoman Covid-19 yang berakhir kematian.
"Beberapa waktu ke belakang banyak yang meninggal di rumah. Sopir-sopir ambulan pribadi pada datang beli peti karena isolasi mandiri sendiri mereka. Mau isoman tapi nggak sanggup mungkin," kata Frans Henrik, Pemilik Eternity Funeral Services yang berlokasi di Jl. Daan Mogot KM 19 No.12, Jurumudi Baru, Benda, Kab Tengerang kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa (6/7/21).
Ia mengetahui informasi itu dari banyaknya sopir ambulan yang datang ke tokonya. Para sopir tersebut datang untuk membeli peti mati, namun jumlahnya tidak banyak, hanya satuan. Frans membuka kesempatan untuk masyarakat yang ingin membeli peti mati untuk langsung datang ke tempatnya.
Pihaknya bekerjasama dengan beberapa instansi Pemerintahan dalam menyediakan peti mati. Umumnya Ia mengirimkan peti mati itu ke lokasi, dengan catatan pesanannya tidak sedikit. Jika hanya pesan satuan maka harus datang.
"Kalau satuan kami nggak sanggup nganterin, udah kewalahan. Kalau mau satuan datang dengan ambulan silakan, bawa mobil pribadi silakan, udah banyak yang datang dengan mobil pribadi, ada juga yang bawa pick up, mereka datang ke pabrik," jelasnya.
Dari penuturan sopir, nampaknya banyak yang tidak siap dengan peralatan pemakaman yang ada, karena itu Frans pun turut menyiapkannya.
"Kadang kantong jenazah karena mereka nggak ready kan, kami siapin. Sama dengan plastic wrapping, ikutin SOP (Standard Operating Procedure) Dinas Kesehatan, kalau pemakaman harus sesuai standar. Mereka jadi nggak bingung-bingung, cari satu paket soalnya," sebut Frans.
Komunitas LaporCovid-19 menemukan sedikitnya 265 korban jiwa yang meninggal dunia positif Covid-19 dengan kondisi sedang isolasi mandiri di rumah, saat berupaya mencari fasilitas kesehatan, dan ketika menunggu antrean di IGD Rumah Sakit. Kematian di luar fasilitas kesehatan ini terjadi hanya selama bulan Juni 2021 hingga 2 Juli 2021.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Merinding, Pabrik Peti Mati Kewalahan Produksi Setengah Mati