Lapor, Pak Jokowi! Vaksinasi Covid Susah Tembus 1 Juta/Hari

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
29 July 2021 13:55
Taspen Gelar Vaksinasi Anak (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Taspen Gelar Vaksinasi Anak (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Anthony 'Tony' Fauci, Penasihat Kesehatan Presiden AS, menyebutkan bahwa gejala berat atau bahkan kematian akibat Covid-19 bisa dihindari dengan vaksin. Vaksin, jika efektif, akan membuat sistem imun tubuh mampu melawan virus corona.

Menurut Fauci, sekitar 99,2% kematian akibat Covid-19 di Negeri Paman Sam akhir-akhir ini dialami oleh mereka yang belum atau tidak divaksin. Situasi tragis yang seharusnya bisa dihindari.

"Kita menghadapi musuh yang luar biasa, dan sekarang kita punya 'senjata' yang sangat-sangat efektif. Ini yang membuat sedih, karena ternyata vaksinasi belum sepenuhnya terlaksana di negeri ini.

"AS beruntung karena kita memiliki vaksin yang cukup untuk diberikan kepada seluruh warga negara. Banyak negara yang rela melakukan apa saja untuk mendapatkan vaksin," papar Fauci dalam wawancara bersama CNBC International.

Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, punya pendapat serupa. Menurutnya, vaksin akan bekerja dengan meringankan gejala Covid-19. Selain menyelamatkan nyawa, beban rumah sakit dan tenaga kesehatan bisa berkurang.

"Inggris tidak menimbulkan tekanan pada rumah sakit. Kita hindarkan menimbulkan jumlah dirawat rumah sakit sementara kapasitas rumah sakit terbatas. vaksin bisa memberikan ketahanan, sehingga aktivitas bisa berjalan dan risiko bisa dijaga," jelasnya.

Halaman Selanjutnya --> Vaksinasi di Indonesia Belum Cepat

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular