Impor BBM Turun, Minyak Mentah Melonjak 94% di Juni 2021

Lidya Julita S., CNBC Indonesia
21 July 2021 16:40
Kilang
Foto: Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi lonjakan hampir dua kali lipat untuk impor minyak mentah pada Juni 2021 dibandingkan Mei 2021 (month to month/ mtm).

Berdasarkan data BPS, impor minyak mentah Indonesia pada Juni 2021 mencapai 1,89 juta ton, naik 94% dibandingkan impor pada Mei 2021 yang tercatat sebesar 973,6 ribu ton.

Bila dibandingkan dengan Juni 2020, impor minyak mentah pada Juni 2021 ini melonjak 822%. Volume impor minyak mentah pada Juni 2020 tercatat hanya sebesar 205,2 ribu ton.

Dengan demikian, total impor minyak mentah selama Januari-Juni 2021 mencapai 7,91 juta ton, meningkat 41% dibandingkan periode yang sama pada Januari-Juni 2020 (year on year/ yoy) yang sebesar 5,59 juta ton.

Adapun nilai impor minyak mentah pada Juni 2021 mencapai US$ 971,94 juta, melonjak 101% dibandingkan Mei 2021 yang sebesar US$ 482,40 juta ton. Sedangkan total nilai impor minyak mentah pada semester I 2021 ini tercatat mencapai US$ 3,68 miliar, meningkat 86% dibandingkan semester I 2020.

Impor Aviasi dan Diesel

Adapun impor bahan bakar pesawat atau aviation turbine (avtur) pada Juni 2021 tercatat sebesar 26.821 ton, naik dari Mei 2021 tidak ada impor sama sekali.

Dengan demikian, impor avtur selama semester I 2021 tercatat mencapai 26.821 ton, turun 48% dibandingkan semester I 2020 yang tercatat sebesar 51.365 ton.

Sementara impor diesel pada Juni 2021 tercatat 250,13 ribu ton, turun 25% dari Mei 2021 yang tercatat sebesar 333,08 ribu ton.

Dengan demikian, total impor diesel pada semester I 2021 mencapai 1,85 juta ton, turun 16% dibandingkan Januari-Juni 2020 yang tercatat sebesar 2,19 juta ton.

Sementara itu, impor hasil minyak, terutama untuk bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin mengalami penurunan pada Juni 2021 ini.

Berdasarkan data BPS, impor bensin jenis Pertamax atau nilai oktan (Research Octane Number/ RON) di atas 90 pada Juni 2021 ini tercatat sebesar 652,09 ribu ton, turun 17% dari Mei 2021 yang tercatat sebesar 789,13 ribu ton.

Bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu, impor Pertamax pada 2021 ini melonjak 148% dari impor di Juni 2020 yang tercatat sebesar 262,81 ribu ton.

Sementara impor bensin jenis Premium dengan RON di bawah 90 pada Juni 2021 tercatat sebesar 502,03 ribu ton, turun 13% dari Mei 2021 yang tercatat sebesar 575,44 ribu ton.

Impor Premium pada Juni 2021 ini turun 18% dibandingkan impor pada Juni 2020 yang tercatat sebesar 615,26 ribu ton.

Dengan demikian, impor Pertamax pada Januari-Juni 2021 ini mencapai 3,56 juta ton, melonjak 56% dibandingkan periode yang sama 2020 yang tercatat sebesar 2,28 juta ton.

Sedangkan untuk impor Premium selama semester I 2021 ini mencapai 3,12 juta ton, turun 12,8% dari semester I 2020 yang tercatat sebesar 3,58 juta ton.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diesel-Pertamax Bikin Impor Migas RI di Maret Meroket

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular