
Alert! Jelang Idul Adha Penyekatan ke Luar Kota Bisa Ketat

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menyiapkan kebijakan pembatasan atau pengetatan kembali pada menjelang persiapan libur Idul Adha 20 Juli nanti. Hal ini dilakukan untuk menghindari lonjakan kasus seperti yang terjadi pada usai lebaran Idul Fitri 1422 H.
Kementerian Perhubungan mengkonfirmasi hal ini. Walaupun belum mau membeberkan detailnya. "Ditunggu saja informasinya," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, kepada CNBC Indonesia, Rabu (14/7).
Rencananya sore nanti Direktorat Jenderal Perhubungan Darat beserta Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Istiono akan mengumumkan pembatasan pada jalan tol yang akan dilakukan pada libur Idul Adha.
Sebelumnya Satgas Covid - 19 juga sudah memberikan usulan soal pengetatan mobilitas pada libur Idul Adha nanti, untuk mengantisipasi lonjakan kasus. Berkaca pada lonjakan kasus imbas libur lebaran idul fitri yang naik mencapai 53,4%.
"Menjelang Idul Adha, perlu mengantisipasi meningkatkan potensi penularan Covid - 19 yang disebabkan peningkatan mobilitas penduduk, agar tidak menimbulkan lonjakan," kata Ketua Satgas Covid - 19 Letjen TNI Ganip Warsito, dalam konferensi pers, Minggu (13/6/2021).
Beberapa tempat yang akan diawasi mulai dari pusat perbelanjaan, tempat wisata, tradisi halal bi halal (kunjungan kerja), ziarah makam, kerumunan penonton dari penyembelihan hewan kurban.
Ada beberapa rekomendasi langkah pengendalian kasus Covid - 19 dari Satgas. Antara lain intensifikasi posko hingga tingkat desa, melaksanakan 3K (Komunikasi, Koordinasi, dan Kolaborasi), juga memastikan kerja sama dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, gubernur, bupati dan walikota hingga jaringan RT/RW untuk kedisiplinan protokol kesehatan.
Peningkatan penegakan kedisiplinan protokol kesehatan dan pembatasan mobilitas. Dengan pembatasan aktivitas seperti hajatan, wisata religi, kunjungan halal bihalal, hingga tahlilan.
"Juga memastikan jumlah pemeriksaan bertambah dan kegiatan tracing dilakukan maksimal untuk menjaring pasien terinfeksi," jelasnya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Larangan Mudik Sebentar Lagi, Cek Titik Penyekatannya!