
Varian Delta Jadi 'Hantu' Baru Ekonomi Dunia Susah Pulih!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid - 19 menjadi kendala pemulihan ekonomi dunia. Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) yang juga menyerukan negara maju untuk mendukung negara berkembang dalam hal vaksinasi.
"Kita harus melakukan apa yang kita bisa untuk mendapatkan sebanyak mungkin orang, diseluruh dunia untuk divaksin. Ada tanggung jawab khusus untuk negara ekonomi maju (...) ini masalah menjaga populasi dunia tetap aman dan memastikan pemulihan ekonomi," kata Sekjen OECD Mathias Cormann, mengutip CNBC International, Kamis (8/7/2021).
Dia menjelaskan pandemi Covid-19 masih menjadi masalah pemulihan ekonomi, karena tingkat penularan yang tinggi. Sementara saat ini varian covid baru ini kemungkinan resisten dengan khasiat vaksin yang ada saat ini.
Pilihan Redaksi |
Selain Cormann, Menteri Keuangan Perancis Bruno Le Maire juga khawatir terhadap varian delta ini. Menurutnya varian ini sangat menular pada orang yang lebih muda dan bagi yang belum divaksin, sehingga dapat menggagalkan pemulihan ekonomi.
"Satu-satunya hal yang dapat membahayakan pemulihan ekonomi di Perancis adalah gelombang baru pandemi," katanya.
Pada Rabu kemarin WHO juga sudah mengulangi seruanya kepada negara kaya untuk membantu negara miskin dengan membagikan vaksin Covid. Terutama untuk petugas kesehatan dan perawatan serta orang tua.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 2021, J&J Targetkan Penjualan Vaksin Covid-19 USD 2,5 M