Batal Good Bye! Israel Wajibkan Lagi Pakai Masker

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan Israel kembali memberlakukan kewajiban pakai masker di dalam ruangan di tempat-tempat umum. Ini menyusul lonjakan kasus baru corona (Covid-19), 10 hari setelah aturan lepas masker berlaku.

Kepala Gugus Tugas Pandemi Israel, Nachman Ash mengatakan dalam empat hari ini saja, ada muncul 100 kasus baru. Sebelumnya Israel membanggakan diri sebagai salah satu negara dengan vaksinasi tercepat dan paling sukses di dunia.

Baca: Ini 3 Rahasia India Turunkan Kasus Corona hingga 8 Kali Lipat

"Peningkatan kasus kemungkinan karena varian Delta yang sangat menular yang pertama kali terlihat di India," katanya dikutip AFP, Jumat (25/6/2021).

Varian Delta merupakan varian corona yang ditemukan pertama kali di India dan dianggap bertanggung jawab pada tsunami corona Negeri Bollywood. Organisasi Kesehatan Dunias (WHO) memasukkan varian delta ke dalam kategori "variant of interest" yang berarti menular cepat, membahayakan fasilitas kesehatan dan menimbulkan gejala lebih berat termasuk ke kelompok muda.

Baca: Alert! Kota Sydney Australia Lockdown

Sebelumnya, Israel mulai mencabut peraturan masker sepenuhnya 15 Juni lalu. Angka kasus Covid-19 saat itu, disebut telah terkendali.

"Israel tidak lagi mewajibkan orang untuk memakai masker di dalam ruangan, karena laporan infeksi terus menurun," demikian kata Kementerian Kesehatan Israel kala itu.

Israel sendiri sudah memberikan dua dosis vaksin Corona pada 57% populasinya. Negeri itu sempat yakin, herd immunity (kekebalan komunal) sudah tercapai akhir Juni ini.

Baca: Ngeri, Inggris Terancam Konfrontasi dengan Rusia

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terbongkar! Uang Triliunan Bantuan AS ke Israel Selama Ini