Internasional

Alert! Kota Sydney Australia Lockdown

sef, CNBC Indonesia
25 June 2021 08:40
A ferry sails past the Opera House in Sydney, Australia, Tuesday, April 6, 2021. New Zealand announced the start date for a long-anticipated travel bubble between Australia and New Zealand that will allow people to travel between the two countries without going through quarantine, allowing families to reunite and giving a big boost to the struggling tourism industry will begin April 19. (AP Photo/Rick Rycroft)
Foto: Sydney, Australia (AP/Rick Rycroft)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah New South Wales mengumumkan penguncian selama seminggu untuk empat wilayah pemerintah Sydney. Meledaknya kasus Covid-19 di negara bagian itu menjadi penyebab.

Mengutip www.news.com.au, empat wilayah itu termasuk City of Sydney. Selain itu, lockdown juga diberlakukan di Woollahra, Waverley, dan Randwick hingga Jumat pekan depan.

"Jika Anda tinggal atau bekerja di wilayah pemerintah daerah itu, Anda harus tinggal di rumah kecuali benar-benar diperlukan," kata Perdana Menteri NSW Gladys Berejiklian ke wartawan, Jumat (25/6/2021).

NSW mencatat kenaikan Covid-19 terbesar sejak corona menyerang Australia tahun lalu. Setidaknya ada 22 infeksi lokal baru per Kamis, yang menyebabkan total kasus menjadi 70.

Kasus diyakini akan semakin banyak ke depan. Lockdown dilakukan setelah kemarin PM Berejiklian sempat berujar periode pandemic kini paling menakutkan yang pernah dialami NSW.

Mengutip data resmi pemerintah NSW, tercatat telah terjadi 31 kasus infeksi lokal dari beberapa klaster yang berada di kota Sydney. Klaster terbesar terbentuk dalam sebuah pesta ulang tahun seorang pekerja pantai Bondi, yang merupakan salah satu destinasi turis terpopuler dunia.

Dalam pesta itu, diketahui pengunjung terpapar varian Delta yang lebih berbahaya. Sejumlah tempat berpotensi menjadi sumber penularan Covid-19 baru termasuk gym Fitness First di Pitt Street dan Bond Street di Sydney CBD, Salvos Stores Tempe dan outlet Baby Bunting di Shellharbour di Illawarra.

Sementara itu Menteri Kesehatan NSW Brad Hazzard juga menegaskan kekhawatirannya mengenai penyebaran kali ini. Ia menyebut bahwa varian virus corona Delta merupakan jenis virus dengan kemampuan penularan yang lebih kuat dari beberapa varian Covid-19 terdahulu.

"(Varian) Delta ini telah menunjukkan dirinya sangat mampu menyebar dengan sangat cepat dan dalam keadaan yang belum pernah dialami penduduk NSW dengan cara yang sama sebelumnya," kata Hazzard dalam sebuah konferensi pers.

"Ini adalah virus yang sangat mampu menular bahkan ketika kita memiliki jarak yang dekat antara individu yang menularkan dan siapa pun dari kita yang mungkin lewat," lanjutnya.

Hingga saat ini, Australia secarar total mencatatkan 30 ribu lebih infeksi Covid-19 sejak pandemi melanda. Jumlah infeksi ini diiringi dengan 910 kematian.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lockdown Sydney Diperpanjang 4 Minggu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular