Lockdown Sydney Diperpanjang 4 Minggu

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri negara bagian New South Wales (NSW) Gladys Berejiklian mengumumkan akan memperpanjang penguncian (lockdown) Sydney selama 4 minggu hingga 28 Agustus mendatang.

Langkah ini diambil ketika Australia mencatat 177 kasus baru infeksi Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Baca: Lagi Olimpiade, Kasus Covid Tokyo Rekor 2.800 Sehari

"Tidak mungkin bagi kita untuk keluar dari penguncian," kata Berejiklian pada Rabu (28/7/2021), dikutip dari 9News.

Berejiklian mengatakan wilayah pemerintah daerah Parramatta, Georges River, dan Campbelltown juga telah ditambahkan ke wilayah yang berisiko tinggi penularan virus corona.

"Jika Anda tinggal di tiga wilayah pemerintah daerah itu, Anda tidak diperbolehkan meninggalkan wilayah tersebut untuk bekerja kecuali di industri penting yang telah kami identifikasi," kata Berejiklian.

"Aturan itu mulai berlaku pada tengah malam ini.

Baca: Kematian Covid di Malaysia Rekor, ICU di Ambang Batas

Selama lockdown, anak-anak akan kembali sekolah dari rumah (school from home). Namun, siswa kelas 12 diperkenankan masuk ke sekolah mulai 16 Agustus.

"Kami menghargai bahwa ini berarti satu bulan lagi pembelajaran homeschooling," kata Berejiklian.

"Kami tahu betapa stresnya orang tua. Dalam empat minggu ke depan, anak-anak harus belajar di rumah, kecuali untuk kelas 12.

Sementara itu, jumlah kematian Covid-19 di negara bagian menjadi 11, setelah seorang wanita yang tidak divaksinasi berusia 90-an meninggal karena virus corona dalam 24 jam terakhir.

Saat ini ada 165 kasus aktif virus corona di rumah sakit di NSW, dengan 56 dalam perawatan intensif dan 22 membutuhkan ventilasi.

Baca: Arab Saudi Bakal Hukum Warganya yang Kunjungi RI, Kenapa?

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alert! Kota Sydney Australia Lockdown