
Menengok Kondisi Kas Negara di Tengah Ledakan Kasus Covid

Realisasi pengelolaan investasi pemerintah hingga Mei tercatat Rp 25,6 triliun atau sudah mencapai 13,67% dari pagu anggaran pengelolaan investasi pemerintah sebesar Rp 187,18 triliun. Realisasi tersebut meningkat hingga 300% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang realisasinya hanya Rp 6,4 triliun.
"Investasi pemerintah tumbuh dan bermanfaat langsung kepada masyarakat, investasi pemerintah, pelaksanaan Below the line pembiayaan investasi pemerintah mencapai Rp 25,6 triliun dibandingkan tahun lalu Rp 6,4 triliun, kenaikannya hampir 3 kali lipat atau 289 persen," jelas Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengatakan bahwa investasi pemerintah membantu pemulihan ekonomi nasional, sehingga investasi dilakukan dengan mempertimbangkan performa penerima investasi dan urgensi penggunaan dana.
Dengan rincian BLU LMAN sebesar Rp 5,6 triliun, BLU PPDPP sebesar Rp 8 Triliun, PEN daerah mencapai Rp 10 triliun dan BLU LDKPI sebesar Rp 2 triliun.
Secara rinci, investasi kepada Badan Layanan Umum (BLU) lembaga manajemen aset negara (LMAN) untuk pendanaan pengadaan lahan menjadi enabler dimulainya pembangunan 97 proyek strategis nasional di berbagai sektor. Dengan nilai pengadaan lahan sebesar Rp 78,166 triliun untuk 159.839 bidang seluas 182.974.804 m2 periode 2016 hingga 2021.
Selanjutnya untuk penyaluran fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) melalui PPDPP tahun anggaran 2010 hingga 2021 sebesar Rp 64,12 triliun untuk pembiayaan 843.231 unit rumah.
Sementara untuk pinjaman PEN ke daerah digunakan untuk membiayai berbagai sektor antara lain, Jalan, Jembatan, SDA, Pendidikan, Kesehatan, Jalan Umum dan lainnya.
Terakhir untuk pemberian hibah melalui LDKPI untuk penanganan covid-19 penanganan bencana dan peningkatan kerja sama negara sahabat dalam rangka pencapaian tujuan dan kepentingan nasional Indonesia.
"LDKPI dalam rangka hibah pemberian dana bagi bantuan bencana untuk covid-19 termasuk kemarin kami berikan untuk beberapa negara yang hadapi kondisi covid yang luar biasa berat," tuturnya.
(mij/mij)