
Sampai April 2021, Cadangan Migas RI Nambah 91,83 Juta Barel

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebut cadangan terbukti minyak dan gas bumi (migas) nasional bertambah sebanyak 91,83 juta barel setara minyak (MMBOE) hingga April 2021.
Hal tersebut seiring dengan disetujuinya 10 Rencana Pengembangan (Plan of Development/ PoD) Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) sepanjang Januari-April 2021.
Deputi Operasi SKK Migas merangkap Plt Deputi Perencanaan SKK Migas Julius Wiratno mengatakan, penambahan cadangan migas ini lebih besar dari perkiraan awal.
"Pada saat perencanaan, kami memprediksikan persetujuan 10 PoD ini akan memberikan tambahan cadangan 5,3% dari target penambahan cadangan tahun 2021 yang ditetapkan sebesar 625 juta BOE. Penambahan cadangan sebesar 91,83 juta BOE ini sekitar 15% dari target tahun 2021," ungkapnya dalam keterangan resmi SKK Migas, Kamis (03/06/2021).
Julius mengatakan, sepanjang tahun 2021 SKK Migas menargetkan bisa memproses 28 PoD untuk mendapatkan tambahan cadangan sebesar 625 juta BOE. Jika target tahun 2021 dapat tercapai, maka selama empat tahun berturut-turut SKK Migas mampu menambah cadangan lebih dari yang diproduksikan atau biasa disebut Reserve Replacement Ratio (RRR) lebih dari 100%.
Demi mengejar target tersebut, imbuh Julius, SKK Migas tengah membahas untuk PoD lainnya, khususnya yang dijadwalkan mendapatkan persetujuan tahun ini.
"Namun ada beberapa PoD yang pengajuannya membutuhkan insentif untuk membantu meningkatkan keekonomian lapangan. Untuk itu, SKK Migas bersama KKKS terkait sedang melakukan pembahasan bersama di Kementerian ESDM dan Kementerian Keuangan," jelasnya.
Lebih lanjut Julius mengatakan evaluasi untuk PoD yang tidak membutuhkan insentif, diharapkan dapat selesaikan pada bulan September 2021. Sedangkan evaluasi PoD yang membutuhkan insentif, pembahasan dilakukan secara paralel.
"Harapannya, saat insentif disetujui pemerintah, maka pembahasan akan di-speed up (dipercepat), sehingga di bulan November 2021 nanti diperkirakan target 100% RRR sudah tercapai," ungkapnya.
Sebelumnya, sejumlah insentif telah diberikan untuk beberapa wilayah kerja seperti PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) dan PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS). Kementerian ESDM dan SKK Migas berupaya meningkatkan cadangan terbukti Indonesia melalui berbagai kegiatan, baik yang dapat menghasilkan tambahan cadangan pada jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 12 Rencana Disetujui, Cadangan Migas Nambah 114,4 Juta Barel
