
Telepon-teleponan, Diam-Diam Xi Jinping Beking Iran Soal Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - China makin mesra dengan Iran. Presiden China Xi Jinping pada dilaporkan melakukan panggilan telepon ke negeri tersebut terkait nuklir di negeri Ayatollah Khamanei itu.
Kepada Presiden Iran Hassan Rouhani, ia berujar China akan mendukung Iran dalam pembahasan kembali Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) yang kini berlangsung. Menurutnya ini adalah hal wajar ini dilakukan dalam upaya menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan kekuatan dunia.
"China dan Iran, yang bersatu dan saling membantu, telah bergandengan tangan ... mencapai hasil positif dalam kerja sama praktis bilateral," tulis Global Times mengutip Xi, dilansir Rabu (26/5/2021).
"Kedua negara dengan tegas saling mendukung dalam masalah yang melibatkan kepentingan inti ... dengan tegas membela kesetaraan dan keadilan internasional," kata Xi.
Media itu menulis Rouhani berterima kasih atas dukungan Xi, atas sikapnya ke JCPOA. A mengaku akan meneruskan koordinasi ewrat dengan China.
Sebelumnya, Iran, China, AS dan sejumlah negara barat menandatangani JCPOA di 2015. Namun pada 2018 Presiden AS Donald Trump yang saat itu berkuasa, menarik AS secara sepihak dari kesepakatan nuklir.
Serangkaian insiden meningkat sejak penarikan Trump telah mengancam Timur Tengah yang lebih luas. Namun beralihnya kepemimpinan ke Presiden Joe Biden membuat AS bersedia kembali berbicara soal nuklir.
Negosiasi antara AS dan Iran akan dilanjutkan di Wina pekan ini. Pembicaraan kembali menghangat setelah Teheran dan badan nuklir PBB memperpanjang perjanjian pemantauan program atom di negeri Ayatollah Khamanei itu.
"Tampaknya pasar tidak lagi mengharapkan perjanjian nuklir AS dan Iran akan pulih dalam waktu dekat, karena dengan itu ekspor minyak Iran akan kembali ke pasar global," kata Commerzbank dalam sebuah catatan.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Timur Tengah Panas Gegara Xi Jinping, Ada Apa?