Internasional

Top Xi Jinping! Dua Negara Islam Raksasa Ini Akhiri Keretakan

pgr, CNBC Indonesia
09 April 2023 07:15
This handout image provided by Nournews agency shows the Secretary of the Supreme National Security Council of Iran Ali Shamkhani (R), the Director of the Office of the Central Foreign Affairs Commission of the Chinese Communist Party (CCP) Wang Yi (C), and Saudi Arabia's National Security adviser and Minister of State Musaad bin Mohammed al-Aiban (L) meeting together in Beijing on March 10, 2023. - Iran and Saudi Arabia agreed to restore ties and to reopen respective diplomatic missions after talks in China, state media in both countries reported on March 10, 2023, seven years after relations were severed. Riyadh cut ties with Tehran after Iranian protesters attacked Saudi diplomatic missions in the Islamic republic in 2016 following the Saudi execution of Shiite cleric Nimr al-Nimr. (Photo by NOURNEWS AGENCY / AFP) / == RESTRICTED TO EDITORIAL USE - MANDATORY CREDIT
Foto: AFP/-

Jakarta, CNBC Indonesia - Pejabat Saudi dikabarkan telah tiba di Iran, Sabtu (8/4/2023) untuk kembali membahas prosedur pembukaan kembali kedutaan Riyadh di Teheran dan konsulat di Mashhad.

Hal itu setelah China menjadi perantara kesepakatan untuk memulihkan hubungan antara dua kekuatan regional, kata kementerian luar negeri Saudi pada hari Sabtu.

Mengutip Reuters, setelah bertahun-tahun permusuhan yang memicu konflik di Timur Tengah, Iran dan Arab Saudi dikatakan setuju untuk mengakhiri keretakan diplomatik mereka dan membuka kembali misi diplomatik mereka pada bulan Maret.

Sebelumnya memang, Presiden China Xi Jinping membantu menengahi kesepakatan tersebut.

Sebagaimana diketahui, Arab Saudi memutuskan hubungan dengan Iran pada 2016 setelah kedutaannya di Teheran diserbu selama perselisihan antara kedua negara atas eksekusi Riyadh terhadap seorang ulama Syiah.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Presiden China Kunjungi Arab Saudi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular