Gagah-gagahan di Laut China Selatan Vs Kondisi Alutsista RI

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
13 May 2021 13:55
China-Filipina Konflik Lagi karena Hal Ini..
Foto: China-Filipina Konflik Lagi karena Hal Ini..

Di tengah mirisnya anggaran alutsista RI, ancaman datang dari luar. China, masih ngotot punya hak dan kedaulatan di laut Natuna. Mereka berkeras menganggap laut Natuna masuk dalam perairan Laut China Selatan.

Beberapa kali pun kapal China masuk perairan Indonesia di Natuna, bila tidak memiliki pertahanan yang kuat, Indonesia tidak memiliki posisi tawar dalam menghadapi China.

Piter menegaskan konflik Laut China Selatan memang harus diseriusi. Namun menurutnya, Indonesia pun tidak sendiri menghadapinya.

"Permasalahan di Natuna bukan tidak prioritas tetapi dalam hal ini kita tak sendiri. China berhadapan dengan banyak negara. China diyakini tidak akan gegabah. Karena dia bisa berhadapan dengan dunia termasuk Amerika," tegas Piter.

Belum lagi kemungkinan akan terjadinya perang di kawasan Asia Pasifik yang melibatkan China dan Australia semakin menguat. Ini terjadi pasca Australia membatalkan program kerja sama pendanaan negara bagiannya dengan China, melalui konsep Belt and Road Initiative (jalur sutra).

Australia dikabarkan akan meningkatkan kapasitas pangkalan militer di ujung utara Negeri Kanguru dan memperluas latihan bersama dengan pasukan Amerika Serikat.

Sementara China dikabarkan tengah memantau aktivitas sejumlah negara yang tergabung dalam Kemitraan Strategis Kompeherensif (CSP), sebuah kemitraan yang dibuat Australia dengan sejumlah negara, yaitu Amerika, Jepang, Vietnam, India, dan Indonesia.

Melihat ancaman-ancaman yang ada di depan mata, sudah saatnya Indonesia memiliki pertahanan dan keamanan yang kuat. Tragedi KRI Nanggala-402 sudah sepantasnya menjadi pembelajaran bagi pemerintah untuk lebih fokus pada agenda modernisasi alat utama sistem pertahanan.

Anggaran pertahanan rutin saat ini yang 0,8 persen dari PDB dan tanpa investasi dan pengorganisiran belanja alutsista, pertahanan Indonesia akan sulit maju. Hal ini kemudian akan juga berpengaruh pada ekonomi dan posisi tawar Indonesia.

(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular