Menteri PPN Bingung, Belanja Alutsista Ribuan Triliun Bocor!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mempertanyakan mengapa rencana pembelian alat pertahanan dan keamanan (Alpalhankam) senilai Rp 1.769 triliun bisa bocor ke masyarakat luas.
Suharso menjelaskan, bahwa pihaknya mengetahui seperti apa kondisi alpha hankam TNI tanah air saat ini. Dia pun menegaskan bahwa belanja alutsista tidak boleh dibuka kepada publik.
"Saya tahu persis, tidak mungkin belanja alutsista itu terbuka. Dan saya merasa heran ketika belanja alpalhankam itu bisa bocor kemana-mana. Itu bagian dari rahasia negara. Itu membingungkan saya," jelas Suharso saat melakukan rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Rabu (9/6/2021).
Suharso pun menegaskan, jika memang rencana belanja alutsista itu ada dan direncanakan melalui pinjaman luar negeri seperti kabar yang beredar, pasti harus melalui Bappenas. Sementara dirinya tidak mengetahui sama sekali hal tersebut.
Suharso pun meminta kepada Komisi XI untuk melanjutkan pertanyaan mengenai belanja alpalhankam secara tertulis.
"Kalau itu dibiayai oleh pinjaman luar negeri, harus lewat bappenas. Bappenas tidak pernah tahu angka itu. Jadi, itu. Kalau saya bisa jawab semuanya, yang lainnya akan saya jawab tertulis," ujarnya.
Seperti diketahui, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berencana melakukan peremajaan alat utama sistem persenjataan (alutsista). Rencana itu mencuat setelah draf Perpres Alpalhankam (Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan) tersebar ke publik.
Di Perpres yang masih digodok tersebut, ada rencana Indonesia mau membeli peralatan militer senilai setara Rp 1.769 triliun. Pengadaan itu disebut berasal dari pendanaan utang luar negeri.
Dalam draf Perpres tersebut, tertulis bahwa anggaran pembelian alutsista dalam jenjang waktu 2020-2024 sebanyak US$ 124.995.000.000 atau setara Rp 1,7 kuadriliun. Dalam dokumen itu dijelaskan, pemenuhan akan menggunakan sistem pinjaman ke luar negeri dengan rentang pembayaran hingga 2044.
[Gambas:Video CNBC]
Gagah-gagahan di Laut China Selatan Vs Kondisi Alutsista RI
(mij/mij)