
Oposisi Buat Tentara Lawan Junta, Awas Myanmar Perang Saudara

Sebenarnya, sinyal negara itu mengarah ke perang saudara setidaknya terjadi saat 10 milisi etnis bersenjata Myanmar, yang tergabung dalam Tim Pengarah Proses Perdamaian (PPST), memberikan dukungan penuh kepada NUG untuk melawan pihak junta militer. Salah satu poin yang ditekankan adalah amandemen konstitusi 2008 yang menempatkan militer dalam posisi yang sangat kuat
"Kami dengan tegas berdiri bersama orang-orang dari semua lapisan masyarakat yang menentang perebutan kekuasaan dewan militer dengan melakukan demonstrasi damai dan menuntut diakhirinya kediktatoran, penghapusan Konstitusi 2008, demokrasi penuh, pembentukan serikat federal dan pembebasan segera semua orang yang telah ditahan," kata Jenderal Yawd Serk, kepala PPST dan ketua Dewan Pemulihan Negara Bagian Shan (RCSS).
Langkah ini pun juga dibuktikan oleh aksi-aksi serangan yang mulai dilakukan oleh milisi etnis. Mereka mulai melancarkan serangan dan mengambil alih beberapa titik strategis Tatmadaw, mulai dari pos penjagaan hingga yang paling berat yaitu pangkalan udara.
Salah satu milisi yang melancarkan serangan adalah Tentara Pembebasan Karen (KNLA). Mereka telah melakukan beberapa serangan terhadap pasukan junta sejak akhir Maret 2021 hingga sekarang, di mana dalam aksi mereka hampir 200 pasukan junta tewas.
"Dari 27 Maret hingga awal Mei, 194 tentara tewas dan 220 tentara lainnya dari militer Myanmar cedera dalam bentrokan. Sembilan tentara dari KNLA tewas dan 10 lainnya luka-luka," ujar juru bicara Brigade 5 KNU, Letnan Kolonel Saw Kler Doh, mengatakan kepada outlet berita lokal Pusat Informasi Karen.
Dari jumlah korban tewas itu, mereka menambahkan bahwa ada juga seorang kolonel dan seorang letnan kolonel yang tewas dalam penyerbuan mereka. Langkah ini pun sempat mendapatkan balasan yang keras dari junta.
Militer negara itu dilaporkan telah melakukan beberapa serangan udara yang menargetkan beberapa tempat publik seperti sekolah di beberapa negara bagian wilayah utara negara itu.
Halaman 3>>